Lihat ke Halaman Asli

Raysandie Iqbal Wardana Putra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 23107030140

Kamu Insecure? Ini Solusinya

Diperbarui: 12 Juni 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : brain academy

Rasa insecure atau ketidakamanan diri adalah perasaan umum yang dialami oleh banyak orang di berbagai tahap kehidupan. Ini adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak cukup baik, tidak berharga, atau takut tidak diterima oleh orang lain. Meskipun wajar dirasakan, rasa insecure yang berlebihan dapat menghambat potensi seseorang dan mengurangi kualitas hidup. Artikel ini akan membahas penyebab rasa insecure dan cara efektif untuk membangun kepercayaan diri.

Penyebab Rasa Insecure

Rasa insecure dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

- Pengalaman Masa Lalu

Pengalaman negatif di masa lalu, seperti bullying, penolakan, atau kegagalan, dapat meninggalkan bekas yang mendalam dan mempengaruhi cara seseorang melihat diri sendiri. Trauma masa kecil atau kritik yang berlebihan dari orang tua dan guru juga dapat berkontribusi pada perasaan insecure.

- Perbandingan Sosial

Media sosial sering kali menjadi pemicu rasa insecure. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial dapat membuat seseorang merasa tidak cukup baik. Perbandingan sosial ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat seseorang merasa kurang berharga.

- Tekanan dari Lingkungan

Harapan yang tinggi dari keluarga, teman, atau masyarakat dapat menambah tekanan dan menyebabkan seseorang merasa tidak mampu memenuhi standar tersebut. Tekanan ini sering kali datang dalam bentuk tuntutan akademis, karier, atau penampilan fisik.

- Ketidakpastian Identitas Diri

Ketidakjelasan tentang siapa diri kita dan apa yang kita inginkan dalam hidup dapat memicu rasa insecure. Ketika seseorang tidak yakin dengan nilai-nilai, minat, dan tujuan mereka, mereka cenderung meragukan kemampuan dan keputusan mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline