Lihat ke Halaman Asli

Raysandie Iqbal Wardana Putra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 23107030140

Pesona Blue Fire di Gunung Ijen

Diperbarui: 3 Juni 2024   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: OSC Medcom

Kawah Ijen adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling spektakuler dan unik di Indonesia. Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Kawah Ijen terkenal karena danau belerangnya yang berwarna toska serta fenomena api biru yang langka. Gunung berapi ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga pengalaman mendalam mengenai kehidupan para penambang belerang.

Geografi dan Sejarah

Kawah Ijen adalah bagian dari kompleks gunung berapi di Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut. Kawah ini memiliki danau kawah terbesar yang sangat asam di dunia, dengan diameter sekitar 1 kilometer dan kedalaman sekitar 200 meter. Air danau yang berwarna toska ini mengandung kadar belerang yang tinggi, memberikan pemandangan yang menakjubkan namun berbahaya.

Fenomena Api Biru

Salah satu daya tarik utama Kawah Ijen adalah fenomena api biru yang langka, yang hanya dapat dilihat di beberapa tempat di dunia. Api biru ini terbentuk dari gas belerang yang keluar dari retakan di kawah dan terbakar saat bersentuhan dengan udara. Fenomena ini paling jelas terlihat pada malam hari hingga menjelang fajar, menciptakan pemandangan yang memukau dan tak terlupakan.

Sumber: Kominfo Jatim

Daya Tarik Wisata

Pendakian Menuju Kawah Ijen:

  • Pendakian ke puncak Kawah Ijen dimulai dari Pos Paltuding. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan jalur yang cukup menantang namun bisa dinikmati oleh pendaki pemula. Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan hutan dan pegunungan yang indah.

Pemandangan Danau Kawah:

  • Sesampainya di puncak, pemandangan danau kawah yang berwarna toska akan menyambut para pendaki. Meskipun indah, pengunjung perlu berhati-hati karena gas belerang yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Penambang Belerang:

  • Di sekitar kawah, pengunjung dapat melihat para penambang belerang yang bekerja keras mengumpulkan belerang dari dalam kawah. Mereka membawa keranjang penuh belerang yang beratnya bisa mencapai 70-90 kg, berjalan kaki menempuh jalur yang terjal dan berbahaya. Kehidupan para penambang ini memberikan perspektif yang mendalam tentang kondisi kerja yang ekstrem dan keberanian mereka.

Fenomena Alam Lainnya:

  • Selain api biru dan danau kawah, kawasan sekitar Ijen juga menawarkan pemandangan alam lain seperti Taman Wisata Ijen dan Kawah Wurung, yang merupakan kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif dan menawarkan pemandangan alam yang hijau dan asri.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline