Dalam perancangan alat ini diperlukan untuk melakukan perhitungan kapasitas mesin dan juga mempertimbangkan aspek ergonomis guna meningkatkan kenyamanan operator mesin dalam melakukan proses produksi.
Home industry mie ilmi terletak di Dusun Kacangan RT.03/RW.01 Desa Dukuhagung, Tikung, Lamongan ini sebelumnya tidak pernah menentukan kapasitas maksimal pada mesin yang digunakan.
Rancang ulang alat ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) yang bernama Iqbal untuk menyelesaikan tugas akhir yang dibimbing oleh Putu Eka Dewi Karunia Wati, S.T., M.T.
Dalam perancangan alat ini diperlukan perhitungan volume tabung pada alat mixer ini guna menentukan kapasitas yang diinginkan oleh UMKM, dan ukuran alat yang sesuai dengan operator supaya operator dapat mengoperasikan alat dengan nyaman.
Dalam perhitungan kapasitas ini ditemukan ukuran tabung alat mixer ini dengan ukuran panjang 48 cm, lebar 51 cm, dan tinggi 61 cm dengan bentuk tabung bagian bawah setengah lingkarang.
Dengan ukuran tabung tersebut ditemukan kapasitas adonan maksimal 27,9 kg, karena pada proses produksi dengan alat selanjutnya hanya berkapasitas 30 kg maka alat ini dibuat tidak lebih dari 30kg melihat adonan yang digunakan yaitu berbahan baku tepung apabila terjadi antrian produksi maka tekstur akan berubah.
Pada alat ini awalnya hanya berkapasitas maksimal 19 kg maka peningkatan kapasitas alat sebesar 8,9 kg.
Setelah alat ini dirancang ulang dengan menentukan kapasitas yang ditentukan dengan kapasitas alat yang digunakan pada proses selanjutnya maka proses produksi jadi lebih maksimal dan lebih cepat.
perancangan ulang alat ini sangat membantu pihak UMKM karena proses produksi pada UMKM lebih menjadi lebih cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H