Momen tahun baru selalu identik dengan tradisi unik setiap daerah di Indonesia. setelah absen selama dua tahun karena pandemi, Kecamatan Sungai Kunjang merayakan pergantian tahun dengan melaksanakan Ciptakon untuk memastikan kondisi stabil dan aman di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (31/12/2022). Warga bekerja sama dengan Polsek Sungai Kunjang dan mendapat respon positif dari masyarakat.
Bertemakan "cinta tanah air" serta berdasarkan amanah Walikota Samarinda agar pelaksanaan perayaan malam tahun baru tahun 2022 tidak dirayakan secara berlebihan. Meski diwarnai dengan hujan deras mengguyur kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
Sinergi TNI, Polri, dan warga sekitar tetap konsisten dalam menjaga keamanan bersama dimulai sejak pukul 17.00. Terdapat 5 titik khususnya di wilayah Sungai Kunjang Kota Samarinda yakni Islamic Center, Marimar, Taman Bebaya, Jembatan Kembar Mahakam, dan Jembatan Mahulu yang menjadi titik prioritas.
Kelurahan Karang Anyar juga melakukan pengawasan pukul 22.30-23.30 WITA. Penyisiran tepatnya di Jalan Cendana Gang 4, Jalan Banggeris, MT. Haryono, Tengkawang dan Jalan Rimbawan/Kahoi.
Turut hadir serta Camat didampingi Sekcam, lurah dan para staf lainnya. Acara diawali dengan pesta kembang api yang menghiasi langit Sungai Kunjang. "Antusiasme masyarakat dalam menyambut setiap pergantian tahun menjadi momen penting dan bersejarah yang senantiasa ditunggu dan dimeriahkan, namun tetap hati-hati jangan sampai ada yang terluka akibat menyalakan petasan," ungkap Akhyar, Camat Karang Anyar Kota Samarinda.
Selain itu, juga mengungkapkan rasa kebahagiannya, "Saya sangat senang kolaborasi yang terjadi dengan lembaga keamanan negara dalam menciptakan lingkungan yang kondusif saat pergantian tahun menjadi awal yang baik dan terus dinantikan kehadirannya. Saya, juga membeli kembang api sejak 2 hari yang lalu untuk merayakan malam tahun baru. Ini merupakan kali pertama sejak adanya covid-19," jelas Irma, warga Kecamatan Sungai Kunjang, Kalimantan Timur.
Perayaan tersebut, telah mengantongi izin penyalaan kembang api saat penutupan pergantian tahun 2022 menuju 2023. Perizinan tersebut diperoleh dari Polda Kalimantan Timur.
Namun di sisi lain penyalaan kembang api secara bersamaan tidak memperbolehkan dengan petasan. "Terkait dengan pesta kembang api pagi tadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sehingga, para warga dan pengunjung yang melihat tidak perlu khawatir dan merasa takut. Tetapi, tetap memperhatikan kebersihan dan jangan meninggalkan sampah," ungkap Hadi, Polsek Sungai Kunjang.
Acara ditutup dengan membersihkan sampah yang berada di sekitar Sungai Kunjang yang dilaksanakan oleh warga dan pihak keamanan. Tradisi unik yang selalu ada setiap tahunnya guna menciptakan kondisi dan situasi kondusif, aman, nyaman bagi warga yang merayakan dengan animo tinggi. Pukul 01.00 WITA selesai sekaligus menandakan serta sebagai pengingat telah memasuki tahun baru 2023 yang telah ditutup dengan kembang api dan pembersihan sampah pengunjung.