Lihat ke Halaman Asli

Pengolahan Susu Pasteurisasi untuk Menjaga Imun Tubuh dan Bisnis Kala Pandemi

Diperbarui: 10 Juli 2021   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Di masa pandemi yang tak kunjung usai ini, sangat perlu memperhatikan dan menjaga kesehatan tubuh agar tidak tertular Covid-19. Hal-hal yang dapat dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga diantaranya ialah beraktivitas fisik yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, dan mengonsumsi suplemen yang dapat memperkuat daya tahan tubuh.

Pada hari Minggu (20/06/2021) peserta dari PMM 6-49 UMM ikut berpartisipasi diacara ibu-ibu PKK di Balai Desa Landungsari. Dalam acara tersebut peserta PMM membagikan suplemen dan susu olahan atau biasa disebut susu pasteurisasi. Susu pasteurisasi ini merupakan olahan susu dengan cara dipanaskan dalam suhu tinggi sehingga bakteri yang tidak terpakai akan mati. Bahannya sangat mudah yaitu susu segar dan perisa sebagai varian rasanya. Varian rasa yang sosialisasikan berupa coklat green tea dan original. Selain berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kami juga memberikan wawasan bahwa susu pasteurisasi ini cocok untuk dijadikan mata pencaharian karena memiliki harga yang terjangkau. Dan terakhir, kami membagikannya dalam kemasan botol berukuran 200 ml.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Selesai menjelaskan tentang manfaat dan resep susu pasteurisasi ini, ibu-ibu sangat antusias sekali untuk mencoba membuatnya. Dan banyak juga dari beliau yang bertanya tentang susu pasteurisasi ini. Penampilan kami ini disambut dengan hati hangat, sehangat susu pasteurisasi kami. "Susu Pasteurisasi selain mudah dibuat juga memiliki banyak manfaat bagi  tubuh, pokoknya harus dicoba" imbuh Ibu Dian salah satu ibu-ibu PKK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline