Butuh hari yang malas? Itu terjadi pada yang terbaik dari kita. Di masa-masa sibuk ini, sesekali bermalas-malasan tidak hanya baik-baik saja tetapi juga sangat dibutuhkan. Tetapi jika Anda menemukan bahwa Anda lebih sering bermalas-malasan, dan Anda kesulitan menyelesaikan sesuatu, itu bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi. Kurangnya gairah untuk pekerjaan Anda, daftar tugas yang sangat banyak, dan bahkan kondisi medis yang mendasarinya hanyalah beberapa hal yang dapat mengganggu keinginan Anda untuk menyelesaikan sesuatu. Kami membahas semua dasar di sini dan memberi tahu Anda cara menghentikan kemalasan agar Anda bisa lebih produktif.
Cara mengatasi Rasa Malas.
Bagaimana saya bisa menghentikan kemalasan?" Jawabannya mungkin tidak sekering dan sekering yang Anda harapkan. Sementara beberapa orang mungkin lebih cenderung malas daripada yang lain, bahkan orang yang sangat produktif terkadang merasa kesulitan untuk menyelesaikan sesuatu. Berikut adalah beberapa tip untuk membantu Anda menghilangkan kemalasan dan memahami produktivitas Anda.
1. Buat tujuan Anda dapat dikelola.
Menetapkan tujuan yang tidak realistis dan mengambil terlalu banyak dapat menyebabkan kelelahan. Meskipun bukan diagnosis klinis yang sebenarnya, gejala kelelahan dikenali oleh para profesional medis. Kejenuhan kerja dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan minat dan motivasi, dan keinginan untuk melarikan diri. Hindari kelebihan beban dengan menetapkan tujuan yang lebih kecil dan dapat dicapai yang akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan tanpa membuat Anda kewalahan.
2. Jangan berharap diri Anda sempurna Perfeksionisme sedang meningkat dan mengambil korban psikologis.
Satu studi tahun 2017 yang mengamati mahasiswa antara tahun 1989 dan 2016 menemukan peningkatan perfeksionisme selama bertahun-tahun. Para peneliti mencatat, "kaum muda [sedang] sekarang menghadapi lingkungan yang lebih kompetitif, harapan yang lebih tidak realistis, dan orang tua yang lebih cemas dan suka mengontrol daripada generasi sebelumnya". Peningkatan perfeksionisme ini menyebabkan orang menjadi terlalu kritis terhadap diri mereka sendiri dan orang lain. Ini juga menyebabkan peningkatan depresi dan kecemasan. Studi lain yang lebih kecil terhadap mahasiswa menyimpulkan bahwa mengharapkan kesempurnaan terkait dengan koping menghindar, yang menyebabkan Anda menghindari berurusan dengan penyebab stres.
3. Gunakan self-talk positif daripada negatif.
Pembicaraan diri yang negatif dapat menggagalkan upaya Anda untuk menyelesaikan sesuatu dalam setiap aspek kehidupan Anda. Mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda adalah orang yang malas adalah salah satu bentuk self-talk negatif. Anda dapat menghentikan suara internal negatif Anda dengan mempraktikkan self-talk positif. Alih-alih mengatakan, "Tidak mungkin saya bisa menyelesaikan ini," katakan, "Saya akan memberikan segalanya untuk mewujudkannya."
4. Buat rencana tindakan.
Merencanakan bagaimana Anda akan menyelesaikan sesuatu dapat membuatnya lebih mudah untuk sampai ke sana. Bersikaplah realistis tentang berapa banyak waktu, upaya, dan faktor lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda dan membuat rencana tindakan. Memiliki rencana akan memberikan arahan dan kepercayaan diri yang dapat membantu bahkan jika Anda menghadapi rintangan di sepanjang jalan.