Lihat ke Halaman Asli

Iqbal Winarto

Mahasiswa IAIN Curup

Filsafat Ekonomi

Diperbarui: 30 Juni 2020   04:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Filsafat Ekonomi : Distribusi dalam Label Islam

 

Iqbal Winarto

Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syari'ah

iqbalwinarto@gmail.com

Abstrak

            Pada dasarnya manusia mengenal ekonomi dalam lingkup umum atau yang sering kita kenal dengan sebutan ekonomi konvensional. Namun ekonomi konvensional ini tidaklah sejalan dengan syari'ah islam. Hal itu dikarenakan tujuan dari pada ekonomi konvensional aalah meraih keuntungan yang besar yang berkali lipat. Sedangkan dalam ekonomi islam bertujuan untuk meraih kesejahteraan hidup manusia dalam dunia dan akhirat, serta tidak berlebihan dalam berkegiatan ekonomi. Di dalam al-qur'an juga terdapat beberapa ayat-ayat ekonomi khususnya ayat yang membahas tentang distribusi.

 

Kata Kunci : Filsafat Ekonomi, Distribusi, Disribusi islam

 Abstract

Basically, humans know the economy in general terms or what we often refer to as conventional economics. But this conventional economy is not in line with Islamic sharia. That is because the goal of the conventional economy is to achieve large profits many times over. Whereas in Islamic economics aims to achieve the welfare of human life in the world and the hereafter, and not excessive in economic activities. In the Qur'an there are also several economic verses, especially those that discuss distribution.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline