Lihat ke Halaman Asli

AHMAD IQBALFARIKY

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Sosialisasi Pembuatan POC Di Desa Bandarejo Asri Kelurahan Sememi Kota Surabaya

Diperbarui: 13 Desember 2021   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

(Untag): Mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya (Untag) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bandarejo Asri, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, sosialisasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC).

Ahmad Iqbal Fariky selaku pelaksana kegiatan mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk membangun dan menumbuhkan kesadaran pengolahan sampah organik atau limbah rumah tangga oleh masyarakat desa setempat.

Menurut Iqbal, sebelumnya sebagian masyarakat Desa Bandarejo Asri masih mengolah sampah dedaunan dengan cara dibakar. Sedangkan sampah rumah tangga dibakar bersamaan dengan sampah lainnya.

Padahal, limbah-limbah tersebut dapat diolah menjadi produk pertanian yang berguna dan bernilai ekonomis bagi masyarakat.

Kondisi inilah yang mendorong Iqbal mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair. “Ada informasi juga mengenai sampah yang menumpuk. Maka kita berupaya membantu warga desa melalui kegiatan ini,” ujar Iqbal.

Sosialisasi pembuatan POC melibatkan perangkat Desa Bandarejo Asri, Bapak dan Ibu Warga Desa Bandarejo Asri, dosen PPL di Desa Bandarejo Asri.

Kegiatan diselenggarakan selama satu setengah bulan yakni pada 30 Oktober sampai dengan 5 Desember 2021, kegiatan dilakukan pada hari sabtu dan minggu. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Kelompok Ibu-ibu PKK, Bapak warga di Desa Bandarejo Asri, dan para pemuda di Dusun Desa Bandarejo Asri usia 15–45 tahun.

Pada hari pertama, sosialisasi dimulai dari survey awal dan penjelasan materi POC. Menjelaskan apa itu POC dan gambaran bagaimana POC itu dibuat, menjelaskan ke unggulan menggunakan pupuk organik cair serta beberapa manfaat jika menggunakan pupuk organik cair untuk tanaman.

Hari kedua, kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kediaman Wahyu, Salah satu warga Desa Bandarejo Asri, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Pada pertemuan ini dilakukan beberapa agenda meliputi Penjelasan bahaya pupuk kimia jika digunakan pada tanaman dan kelebihan pupuk organik dalam memberi tanaman nutrisi dan meninngkatkan ekosistem tanah.

Sosialisasi berlangsung cukup interaktif, para peserta aktif bertanya seputar manfaat maupun kandungan pupuk organik cair yang akan dibuat serta keunggulan menggunakan pupuk organik cair dibandingkan dengan pupuk kimia yang berbahaya jika digunakan secara berlebihan pada tanaman.

Hari ketiga sampai akhir akan dilaksanakan pelatihan pembuatan POC, dan hasil produk diberi label kemudian di pasarkan agar mempunyai nilai jual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline