Sidoarjo - Mahasiswa KKN UM 2018 di Dusun Tlocor, Kecamatan Jabon Sidoarjo melaksanakan pelatihan pembuatan souvenir dengan memanfaatkan barang bekas yang dibalut dengan pasir tambak dan berbagai pernak-pernik yang akan menambah nilai estetika produk yang dihasilkan. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 9 Juni 2018 merupakan salah satu rangkaian acara yang digagas oleh tim mahasiswa KKN UM Sidoarjo untuk mewujudkan terciptanya Desa Wisata Tlocor.
Pelatihan dilaksanakan untuk memberdayakan warga Tocor, terutama untuk anggota Pokdarwis agar memanfaatkan potensi setempat seperti banyaknya pertambangan pasir tambak dan sampah yang terbuang sia-sia (ranting/batang pohon, botol/kaleng minuman dsb).
Seorang yang ahli dalam bidang pembuatan souvenir dihadirkan dalam kegiatan ini, beliau adalah bapak Adi Setiono, S.Pd.I yang bekerja sebagai Guru SMP dan Owner dari Wisata Edukasi Pasir Porong & Oleh-Oleh Khasnya. "Pasir tambak dan sampah yang terbuang sia-sia merupakan sumber bahan yang dapat dimanfaatkan ulang sebagai tempat pensil, asbak, gantungan kunci, vas bunga, celengan, tempat foto, wadah kartu nama, hiasan dinding bahkan kaligrafi dengan harga yang cukup mahal," kata Adi Setiono dalam presentasinya.
Kegiatan tersebut bertempat di Balai Dusun Tlocor pada pukul 15.00 WIB dimulai dari penjelasan singkat mengenai cara membuat souvenir kemudian anggota pokdarwis dan karang taruna beserta beberapa anak-anak melakukan praktek mebuat souvenir secara langsung. Produk yang dibuat adalah gantungan kunci, tempat lilin, dan asbak.
Pada akhir kegiatan, Pak Adi mengapresiasi semangat warga dalam membuat souvenir dan menghimbau ke masyarakat untuk terus berlatih dan memproduksi sendiri souvenir khas Tlocor. Produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini diberikan sepenuhnya kepada peserta yang hadir dalam pelatihan, adapun bahan dan alat yang dipergunakan juga diperbolehkan dibawa pulang untuk warga berlatih.
Selain pelatihan tersebut, diadakan pula kegiatan lanjutan (24/6) yaitu sosialisasi tour guide, manajemen pariwisata, dan pelatihan administrasi. Harapan dengan adanya kegiatan tersebut, ketika embrio geopark Pulau Lusi (Lumpur Sidoarjo) sudah dibuka, maka warga sudah siap untuk menyongsong adanya wisata tersebut menjadi desa wisata.
Penulis: Iqbal Bilgrami B. & Auliya Putri R. (Mahasiswa KKN UM Dusun Tlocor 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H