Lihat ke Halaman Asli

Bismillahi tawakkaltu

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillahi tawakkaltu ‘alallah la hawla wala quwwata illa billah:
Dengan menyebut nama Tuhan, aku bertawakkal kepadaNya. Tiada daya dan kekuatan selainNya.

Wa maa min daabbatin fil ardhi illaa ‘alallahi rizquha:
Tiada satupun makhluk melata di bumi kecuali Allah lah penanggung rizkinya.

Bismillah
Tawakkaltu
‘Alallah

Wa man yattaqillaha yaj’al lahu makhraja, wayarzuqhu min haitsu la yahtasib:
Dan barangsiapa yang bertaqwa (merasa takut, malu, pasrah, berharap) hanya pada Tuhan, maka Ia akan menggelarkan jalan keluar baginya; dan Dia akan memberikan rizqi (karunia, kehormatan, harga diri, ketenangan jiwa) dari jalan yang sama sekali tak diduga.

Persistensi, komitmen meretas mekanisme Tuhan.

Minallah, ilallah, billah, fillah…
Minallah; dari Tuhan kita berasal
Ilallah; kepadaNya kita pasti kembali
Billah, bismillah; dengan asma-Nya, meretas mekanisme-Nya, ridha atas jalan-Nya…
Fillah; senatiasa berada dalam mekanisme-Nya, bersenyawa denganNya, ruang hampa surga tak berkesudahan…

Lihat dan buktikan!

Bismillah
Tawakkaltu
‘alaLlah!!!!

Demi Allah, Tuhan sekalian alam!
Ia menyuruh kita ikhlas
Ia menyuruh kita hidup tanpa tendensi
Ia menyuruh kita menyeru
Ia menyuruh kita tak menggerutu
Ia menyuruh kita jadi provokator kebaikan, pengacau sistematisnya kebatilan
Ia menyuruh kita berfaidah
Khairun-naas anfa’uhum linnas:
Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya

Tuhan…
Bismika
Aku mencoba komitmen jalan ini
Mencoba bermanfaat
Walau dengan sumberdaya yang sebersit
Tak lena kanan kiri, kaul para pencuri mimpi, hujatan para provokator kenikmatan semu, hinaan para pemabuk, hardikan para penghasut, injakan para penjilat

Walau hanya pulang bawa tumpukan kertas-kertas pengetahuan, kitab-kitab tebal, gigabyte file-file investigasi negeri carut marut, akal yang dipaksa terasah! Isi kepala dan dada terus berusaha hanya terisi nurani
Insya Allah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline