Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Iqbal Daffa

Mahasiswa yang mencoba untuk menulis

Kritik Film Pendek "Positif"

Diperbarui: 2 Januari 2022   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film pendek berjudul "Positif" adalah sebuah film pendek yang memiliki tema tentang realita kehidupan di jaman pandemi COVID-19 sekarang ini. film ini mengambil suasana ketika sedang menjalani isolasi. Film pendek dengan judul "Positif" ini diproduksi oleh The Bramantyo dan dipublikasikan melalui kanal YouTube-nya. Film pendek ini juga telah dipublikasikan pada tanggal 1 Januari 2021.

Film pendek "Positif" ini menceritakan tentang seorang pria bernama Tegar yang mengabaikan protokol kesehatan pada saat pandemic COVID-19 ini. Bahkan Tegar juga tidak mempercayai keberadaan virus covid-19 dan menganggap bahwa pandemi ini adalah rekayasa elit global. Kemudian pada suatu hari, setelah dilakukan test swab kepada Tegar dan beberapa teman kerjanya, justru Tegar mendapatkan hasil positif covid-19 sendiri. Akhirnya Tegar dijemput oleh satgas covid-19 dan dianjurkan untuk melakukan isolasi. Tegar yang tidak percaya dengan virus ini sangat merasa tidak nyaman dengan suasana isolasi. Dan di suatu saat, rekan seruangan isolasinya meninggal karena positif covid-19. Dengan kejadian tersebut, Tegar mulai lebih waspada terhadap virus ini. Dan sampai akhirnya, Tegar mulai mempercayai virus ini dengan dibarengi oleh kabar dari istrinya yang sedang positif hamil. Mendengar kabar istrinya hamil, Tegar semakin giat untuk menjalani protokol kesehatan agar segera  pulih dari virus covid-19.

Film pendek "Positif" memiliki durasi selama 38 menit. Dan telah ditonton oleh 2 juta orang hingga saat ini (Novemberr 2021). Film ini juga bisa disebut sebagai film imbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Film ini juga memiliki banyak pesan moral untuk masyarakat tentang pandemic virus covid-19 ini. Dan film ini juga dibalut dengan komedi karena yang memerankan tokoh Tegar dalam film ini adalah seorang komika, yaitu Yusril Fahriza.

Dari sekian banyak percakapan yang  ada pada film pendek ini, penulis telah memilih beberapa tuturan yang memiliki makna yang besar dan memiliki pesan yang penting. Yaitu sebagai berikut.

"kalian berdua kok masih pakai masker scuba toh? Kan sudah tidak diperbolehkan. Nah besok harus diganti ya pakai masker yang beneran, pakai masker medis atau masker kain yang berlapis."

Dari kutipan di atas, terdapat pesan yang penting, yaitu bagaimana pentingnya pemilihan masker untuk melindungi diri sendiri.

"setiap persoalan itu tidak akan jadi masalah jika diselesaikan bersama-sama. Yang paling penting, kita harus saling mendukung."

Dari kutipan di atas, terdapat pesam yang penting, yaitu bagaimana kita harus kooperatif dalam melawan virus covid-19 ini. Harus kerja sama antara masyarakat dan satgas.

"nah kalau sampeyan ada gejala langsung hubungi kami, jangan malah diumpet-umpetin."

Dari kutipan di atas, terdapat pesan yang penting, yaitu pentingnya melaporkan ke pihak yang berwajib ketika muncul gejala-gejala positif.

"Mas, kalau sampeyan pengen cepet keluar dari sini, nurut apa kata dokter, jangan neko-neko. Kalau dalam 14 hari hasil cek laborat terakhir mas keluar dan mas dinyatakan bersih dari covid, pasti mas akan pulang kok."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline