Damai, berarti tidak ada apa-apa. Tanpa masalah, tidak mempermasalahkan, tiada kejengkelan, tiada ketidak sukaan yang bisa berkembang menjadi kebencian dan dendam, tiada keserakahan selalu bersyukur,
Seseorang akan sulit untuk damai, karena sadar atau tanpa sadar, Ego memimpin dalam pikirannya, perasaannya, ucapannya.
Merasa ide dan pendapatnya yang benar, yang lain tidak benar.
Merasa lebih pinter secara intelektual, tanpa menyadari itu bukan kebenaran.
Merasa sebagai pemimpin dan menganggap lainnya sebagai anak buah yang mesti menurut dan mengiyakan pendapatnya.
Ada nasehat dalam bahasa Jawa yang diajarkan dan menjadi pedoman hidup, dalam bahasa Indonesia, yaitu :
"Jangan Merasa Bisa, Tapi Bisa lah merasa"
"Jangan Merasa Bisa", merasa diri sendiri bisa melakukan segala hal, kehilangan kesadaran dan kewaspadaan,
Merasa pendapat dan segalanya harus diikuti dan dituruti dan hanya dia yang bisa.
"Bisa lah Merasa"