Perkembangan teknologi dan informasi hari ini adalah sebuah keniscayaan dari proses perkembangan kehidupan manusia dalam membentuk perilaku dan peradaban secara umum. Bahwa keduanya saling memberi dan menerima pengaruh, dalam upaya menciptakan perubahan yang lebih baik tentunya.
Salah satunya adalah perkembangan teknologi media sosial, yang hari ini tidak hanya mewarnai tetapi sudah menjadi bagian yang seolah tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Ambil satu contoh Facebook, hampir setiap orang memiliki akun facebook, mulai anak muda sampai orang tua.
Dari sisi penggunaan dan pemanfaatan media sosial facebook ini juga beragam, ada yang sekedar hiburan, pergaulan, untuk kepentingan promosi jualan atau buat usaha juga tentunya. Akhir-akhir ini pemanfaatannya juga mulai digunakan untuk mempublikasi kegiatan dan aktifitas tertentu secara langsung atau dikenal dengan fitur live streaming.
Lantas hubungannya dengan Ramadlan apa..? Iya, dewasa ini masyarakat mulai memiliki semangat keagamaan yang lebih baik. Seiring dengan semakin banyak dan mudahnya informasi tentang keagamaan yang bisa diakses dan diterima, serta meningkatnya kesadaran akan perlunya mempublikasi suatu aktifitas keagamaan tertentu, kegiatan kajian Islam contohnya, atau ceremonial keagamaan seperti peringatan Hari Besar Islam, dan lain sebagainya.
Dan pada Ramadlan tahun 2019 ini, semakin banyak aktifitas keagamaan yang juga dipublikasi lewat media sosial facebook melalui fitur live streaming. Seolah terbangun kesadaran bahwa kegiatan keagamaan dalam bulan Ramadlan ini perlu bahkan mungkin juga dianggap penting untuk dipublikasi lewat live streaming. Dengan harapan dapat memberikan informasi secara langsung dan juga manfaat yang lebih luas jangkauannya.
Ini dapat dilihat pada bulan Ramadlan tahun ini, semakin banyak notifikasi dan status yang lewat diberanda facebook kita yang sedang on 'live streaming' tadarrus Al-Qur'an, mengkaji kitab kuning, dan juga kajian ilmiah ke-islam-an lainnya. Terutama pada jam-jam menjalang buka puasa, selepas shalat tarawih, dan setelah subuh.
Bahkan kegiatan live streaming ini juga sudah mulai rutin digunakan oleh komunitas-komunitas tertentu. Contohnya ngaji "Kopdar Ihya" Gus Ulil Absar Abdalla, ngaji Washoya "Gus Doel", komunitas "ngajingopi" Rabu Malam Kamis, dan tentunya masih banyak lagi.
Pemanfaatan fitur live streaming untuk ngaji ramadlan dengan berbagai bentuknya telah menjadi warna tersendiri didalam pemanfaatan media sosial, facebook khususnya. Yang tentunya hal ini perlu diapresiasi dengan positif, sebagai bentuk usaha untuk memperkaya dan memperbanyak konten-konten positif dimedia sosial, facebook khususnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H