Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Sesempurna apapun skripsi kamu kalau gak selesai, ya gak akan buat kamu wisuda karena "1 hari menunda skripsi sama dengan 1 hari menunda wisuda" Jangan overthinking, jika menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan sesuatu, kamu tidak akan pernah menyelesaikannya. Gapapa step per step dulu, satu kalimat pun adalah sebuah progress.
Jangan menunda-nunda untuk menyelesaikan skripsi, karena mau sekarang atau nanti, kamu tetap harus melewati ini semua. Salah satu motivasi waktu mengerjakan skripsi adalah supaya tidak nambah semester dan nggak bayar UKT lagi dan ingatlah amanah orang tua yang diberikan padamu ketika masuk perguruan tinggi yaitu lulus tepat waktu dan segera mendapatkan pekerjaan yang dicita-citakan supaya bisa membahagiakan orang tua mungkin itulah salah satu triger untuk para mahasiswa segera menyelesaikan skripsinya.
Dosen itu ga masalah mahasiswa ikut HMI, PMII, GMNI atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainnya tapi tujuan utama kuliah jangan sampai terbengkalai untuk lulus jangan sampai melakukan hal-hal diluar rutinitas, tapi rutinitasnya harus beres dulu.
Kesulitan menulis skripsi bagi para mahasiswa karena beberapa faktor diantaranya kesulitan menemukan topik skripsi, kesulitan memperoleh data penelitian skripsi dan dosen pembimbing yang sibuk dan kurang responsif.
Schedule normal dalam meyelesaikan skripsi adalah sekitar dua semester. Supaya skripsi dapat selesai tepat waktu, setiap minggunya harus ada progress. Untuk itu buatlah jadwal target perminggu atau perbulan sesuai progress yang ingin dicapai.
Apabila kesulitan memperoleh progress, rajinlah konsultasi ke dosen pembimbing utamanya jika terjadi deadlock. Tetapi pada akhirnya kunci utama untuk mendapatkan progress tetap pada diri mahasiswa sendiri karena bimbingan dari dosen lebih bersifat menuntun dan mengarahkan sedangkan eksekusinya adalah tetap pada diri mahasiswa itu sendiri. karena skripsi itu, tujuannya untuk melatih para mahasiswa menulis secara ilmiah dan berfikir secara ilmiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H