Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Kopi

Diperbarui: 4 Juli 2015   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Saya masih seperti dulu..

Tetap dengan secangkir kopi susu yang kapan saja bisa saya isi ulang

Aku ingat, dulu kau sempat protes dengan kebiasaan ku dan menganjurkan untuk menguranginya

Tapi saya masih seperti dulu..

Tetap dengan secangkir kopi susu yang kapan saja bisa saya isi ulang..

Aku ingat, setiap peringatan mu kadang aku abaikan

tapi mengertilah saya sayang, ia begitu mampu memahami ku di setiap keadaan

 

Aku percaya hidup ini indah

Meski kadang pahit untuk kita jalani

Aku percaya hidup ini indah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline