Kek?kenapa ya buah jamblang yang pohonnya besar tapi buahnya malah kecil?semangka yang pohonya kecil (merambat) malah buahnya besar?
Celetuk seoranng cucu kepada kakeknya, yang dijawab dengan senyum oleh kekeknya di sela-sela istirahat mereka di bawah pohon jamblang setelah mereka jalan-jalan di desa.
Angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara desa, yang semakin membuat betah istirahat mereka di bawah pohon. Ketika sedang asik-asiknya istirahat tiba-tiba satu buah jamblang yang telah matang jatuh tepat di kepala sang cucu, aduh.!!
Sang kakek yang sembari tadi diam pun bicara, cu, sakit g kejatuhan buah jamblang?
Lumayan kek. Jawab si cucu.
Gimana kalo tadi yang jatuh buah jamblang sebesar semangka? Ucap sang kakek kepada cucunya yang masih mengusap kepalanya dari bekas buah jamblang matang
Bisa pingsan aku kek,
Itulah kebesaran Allah yang sudah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan kadarnya cu. Timpal sang kakek dengan muka senyum khas kakeknya.
Kisah di atas memang fiktif namun mungkin kita bisa ambil manfaat dari cerita di atas ^_^
dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
(Q.S Al An’am 99)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H