Lihat ke Halaman Asli

IPMKS Yogyakarta

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Subang (IPMKS) D.I Yogyakarta

IPMKS Yogyakarta Tampilkan Tari Siuh Khas Subang di Candi Prambanan

Diperbarui: 23 September 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampil berfoto di Candi Prambanan (Dok. Pribadi)

Yogyakarta - Lima mahasiswi asal Kabupaten Subang yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Subang-Yogyakarta (IPMKS-YK) berkesempatan untuk menampilkan Tari Siuh pada acara puncak Come See Mie Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Mie Sedaap di Candi Prambanan, Yogyakarta, (22/09/24).

Tari Siuh merupakan tarian yang berasal dari Kabupaten Subang dan merupakan salah satu macam pada Tari Jaipong. Tari Siuh dibawakan oleh beberapa penari wanita dengan pakaian adat sunda, diiringi dengan lagu Siuh yang menggunakan alat alat musik tradisional. Tari Siuh sering ditampilkan pada beberapa acara budaya, perayaan dan hiburan.

Ketua umum IPMKS-YK, Takhfa Rayhan menjelaskan, acara Come See Mie ini adalah momentum pengenalan budaya warisan lokal yang dimiliki Kabupaten Subang di kota pelajar, Yogyakarta. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi anggota IPMKS-YK untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang kesenian.

"Ini adalah momentum kita mengenalkan kesenian dan budaya warisan leluhur Kabupaten Subang untuk terbang di langit mataram, juga sebagai tempat untuk menyalurkan minat dan bakat anggota IPMKS-YK di bidang kesenian," jelas Takhfa.

Sebagai organisasi mahasiswa daerah asal Subang di Yogyakarta, IPMKS-YK hadir sebagai wadah bagi mahasiswa/i asal Subang untuk mengembangkan potensi yang ada pada anggotanya, khususnya pada bidang Kesenian seperti Tari, Musik, dan Teater. Selain itu, IPMKS-YK juga rutin menyelenggarakan pagelaran seni sebagai ruang untuk pengenalan budaya.

"Kami rutin mengadakan Latihan kesenian untuk mengembangkan potensi yang ada, seperti Seni Tari, Musik, dan Teater. Kami juga rutin menyelenggarakan pagelaran seni untuk mengenalkan kesenian khas Subang, ke ranah yang lebih luas," lanjutnya.

Performance para penari (Dok. Pribadi)

Salma Novita Sari, salah satu penari sekaligus Koordinator Bidang Kesenian di IPMKS-YK mengungkapkan rasa Syukur atas penampilan ini. Menurutnya, penampilan ini sangat positif, bukan hanya untuk mengenalkan budayanya, tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Subang. Selain itu, di acara besar seperti ini dapat menambah relasi dan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan penampil lainnya.

"Acara yang positif untuk mengenalkan dan memperkuat identitas budaya kita, kita juga dapat menjalin hubungan dengan seniman lain, penonton juga antusias dengan penampilan kita," ungkap Salma.

Sebelum acara ini, Salma mengaku sudah sering tampil di banyak acara seperti acara Milangkala, Dies Natalis, dan acara lainnya.

"Sebelum ini, kita udah pernah tampil di banyak acara Milangkala organisasi mahasiswa daerah, seperti IPMKS-YK sendiri, IKPM Jawa Barat-YK, dan Banjar Patroman. Juga pernah di Dies Natalis Galuh di UNY, dan terakhir di acara Come See Mie DEMA UIN X Mie Sedaap 2024," lanjutnya.

Salma juga berharap kedepannya akan banyak event yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Subang khususnya, untuk menampilkan dan memperkenalkan kesenian dan budaya Kabupaten Subang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline