Brisbane Roar akhirnya meraih kemenangan perdana mereka di A-League musim ini setelah mengalahkan tuan rumah Sydney FC dengan skor 4-3 dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Sabtu (18/1) siang. Hasil ini menjadi angin segar bagi the Roar yang sebelumnya terpuruk dalam 12 laga tanpa kemenangan.
Gol kemenangan Brisbane Roar dicetak oleh Ben Halloran, Henry Hore, Adam Zimarino, dan Lucas Herrington. Sementara itu, Sydney FC sempat memberikan perlawanan melalui gol yang diciptakan oleh Joel King, Tiago Quintal, dan Jordan Courtney-Perkins.
Meski meraih kemenangan penting, Brisbane Roar masih belum mampu keluar dari dasar klasemen A-League. Tambahan tiga poin ini baru menambah raihan mereka setelah sebelumnya hanya mampu mengumpulkan dua poin dari dua hasil imbang dan sepuluh kekalahan.
Jalannya Pertandingan
Brisbane Roar tampil agresif sejak awal pertandingan. Jay O'Shea menjadi kreator dua gol pembuka bagi the Roar. Pada menit ke-16, umpan apiknya berhasil dikonversi menjadi gol oleh Ben Halloran. Lima menit berselang, giliran Henry Hore yang mencetak gol setelah menerima umpan matang dari O'Shea, membawa Brisbane unggul 2-0.
Pemain Brisbane Roar merayakan gol ke gawang Sydney FC (Sumber: Intagram @aleagues)
Sydney FC memperkecil ketertinggalan pada menit ke-32 melalui gol Joel King. Namun, Brisbane Roar kembali memperlebar jarak lewat gol Adam Zimarino sebelum babak pertama usai, menjadikan skor 3-1.
Di babak kedua, Brisbane Roar semakin percaya diri. Lucas Herrington berhasil menambah keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke-72 setelah menerima umpan Halloran. Meski tertinggal jauh, Sydney FC tak menyerah begitu saja. Tiago Quintal dan Jordan Courtney-Perkins sukses mencetak dua gol pada menit-menit akhir pertandingan. Namun, usaha mereka tidak cukup untuk menyamakan kedudukan, sehingga skor 4-3 untuk kemenangan Brisbane Roar bertahan hingga peluit akhir.
Dalam pertandingan ini, pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick, tidak mendapatkan kesempatan bermain dan hanya menghiasi bangku cadangan sepanjang laga.
Hasil ini menjadi momentum bagi Brisbane Roar untuk bangkit di sisa musim ini dan berjuang keluar dari posisi juru kunci.