Lihat ke Halaman Asli

Persita Tangerang Bekuk PSIS Semarang 2-1, Pendekar Cisadane Menembus Empat Besar

Diperbarui: 12 Januari 2025   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eber Bessa Menciptakan Gol ke-2 sekaligus debutnya di Persita Tangerang (Sumber: Instagram @persita.official)

Persita Tangerang kembali menunjukkan performa gemilang di pekan ke-18 Liga 1 2024-2025. Dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/1/2025), Persita berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini menjadi bukti ketajaman skuat Fabio Lefundes dalam persaingan papan atas klasemen.

Gol cepat Persita tercipta melalui aksi Marios Ogboe saat laga baru berjalan tiga menit. Berawal dari sebuah serangan balik, Persita mendapatkan gol cepat dari sepakan Marios Ogkmpoe memanfaatkan umpan terobosan Eber Bessa. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. PSIS Semarang langsung merespons dengan gol penyama kedudukan dari Septian David Maulana pada menit ke-11, memanfaatkan celah di lini pertahanan Persita. Septian yang mendapatkan ruang bebas di luar kotak penalti langsung melepas tembakan dengan kaki kirinya yang membuat kiper Persita mati langkah.

Meski kedua tim saling menekan, babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1. PSIS sebenarnya sempat menebar ancaman serius melalui aksi Boubakary Diarra yang memberikan umpan matang kepada Evandro Brandao, namun penyelesaiannya melenceng dari sasaran. Sementara itu, peluang dari tendangan bebas Eber Bessa untuk Persita juga belum membuahkan hasil setelah bola melambung di atas mistar gawang PSIS.

Babak Kedua: Persita Mengunci Kemenangan

Memasuki babak kedua, Persita kembali tampil agresif. Gol kemenangan Pendekar Cisadane lahir pada menit ke-51 melalui aksi Eber Bessa yang sukses memanfaatkan umpan silang dari M Toha. Sepakan terarah Bessa dari dalam kotak penalti membuat kedudukan berubah menjadi 2-1.

Petaka bagi PSIS datang pada menit ke-58 ketika Evandro Brandao menerima kartu merah akibat pelanggaran keras. Bermain dengan 10 pemain membuat PSIS kesulitan untuk mengembangkan permainan dan mencetak gol balasan. Meski begitu, PSIS sempat menciptakan peluang berbahaya melalui Tri Setiawan yang berdiri bebas di depan gawang Persita, namun penyelesaiannya tak membuahkan gol.

Di penghujung laga, PSIS kembali menebar ancaman melalui aksi Paulo Gali yang menusuk dari sisi kanan kotak penalti. Namun, tembakannya hanya bergulir di depan gawang tanpa ada yang mampu menyelesaikannya menjadi gol.

Dampak Kemenangan Persita

Kemenangan atas PSIS ini memberikan dampak signifikan bagi posisi Persita Tangerang di klasemen sementara. Tambahan tiga poin membuat mereka kini mengoleksi 30 poin dari 18 pertandingan, menempati posisi empat besar. Tim berjuluk Pendekar Cisadane hanya terpaut empat poin dari Persija Jakarta yang berada di peringkat ketiga.

Sementara itu, kekalahan ini semakin memperburuk tren PSIS Semarang yang belum mampu kembali ke jalur kemenangan. Dalam empat laga terakhir Liga 1, PSIS hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan tiga kekalahan. Laskar Mahesa Jenar kini terdampar di posisi ke-14 dengan 18 poin, hanya berjarak enam angka dari zona degradasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline