Lihat ke Halaman Asli

Merenda Buih Air

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berjalan dalam diam

ternyata banyak makna

setiap sudut dapat aku lihat semua

yang tersembunyi serta merta kubuka

kotor berdebu, kumuh dan kusam

seperti apa adanya

Angin menampar membuatku terperangah

aku terhenti dikaki buki

ranting kering kerontang  patah berserak serak

Membayagkan sejuta anak sakit dan lapar

menari nari dimataku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline