Lihat ke Halaman Asli

Sesungguhnya

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

kalau ada yang menyanyangiku lebih dari segenap rasa hatinya , terimakasih untuk itu .
kalau ada yang membenciku lebih dari apapun yang terlewatkan , maafkan saya .

jika kamu tahu seberapa besar rasa sayang dan benci itu beda-beda tipis . sama saja halnya dengan kamu ikut takut tenggelam dalam perasaan .

apakah kamu tahu ? seberapa dan sebagaimana besar rasa sayang itu ?
apakah kamu tahu ? seberapa pula sebaliknya kamu disayangi ?

tidak ada yang mampu memberi tolak ukur pada kata PERASAAN . ntah perasaan apaaa itu .
apakah sejujurnya aku sayang padamu ?
apakah semampunya aku harus cinta padamu ?
aku harus bagaimana sayang ?
seberapa besar sayangku padamu ?

kalau kamu tahu
sesungguhnya yang kamu sayangi adalah dirimu sendiri, hatimu sendiri, bukan orang lain yang kamu sayangi .
karena kamu menyangi dirimu agar org yang kamu sayangi begitupun sayang padamu juga .
kamu takut hatimu sedih atas org itu .

kalau sepenuhnya ingin berbuat.. berbuatlah dari hati dengan perasaan .
jangan pernah menunggu balasan .
karena balasan itu datang dari hati bukan karena situasi .
karena sesuatu yang tulus bukan datang dari paksaan .

coba kamu lebih menyangi dirimu . kamu akan tahu seberapa hebatnya rasa menyangi . karena Allah mempunyai semua rasa itu .
semuanya datang dari Allah untukmu .
jadi sesungguhnya . cintai dan sayangilah tuhanmu jika kamu ingin dicintai sesama manusia :)

Allah Maha Adil
begitu kamu menyembah dan memohon .
Allah tidak pernah mengingkari . walaupun memberimu dengan berbagai cara . tidak instant.

mencintai Allah tidak susah .
hanya saja proritas kita selalu terhalang dengan rasa nafsu .
Menicintai Allah selalu belakangan .

sesungguhnya apa yang kamu tidak ketahui, bukan berarti kamu akan buta selamanya .
jangan pernah bertanya kekurangan manusia pada tuhanmu . bertanyalah pada dirimu .

what must i do ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline