Lihat ke Halaman Asli

IP

Mahasiswa

Pembukaan dan Sosialisasi Mahasiswa KKN PCR Bulak UMSurabaya tentang Penyuluhan Stunting dan KTAM

Diperbarui: 6 Agustus 2022   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa KKN Pengembangan Cabang dan Ranting (PCR) Bulak Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melakukan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sembari menggelar Sosialisasi Penyuluhan Stunting dan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) bersama warga Bulak. Banyak warga yang antusias berbondong-bondong mengikuti kegiatan yang bertepatan dilapangan posyandu Rw 04 Bulak Setro Utara. Ditemani oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bulak, Ir. Anastas Rizaly, MT sosialisasi tersebut berlangsung dengan sesi tanya jawab antar warga dengan mahasiswa KKN Bulak, Ahad (24/7/2022).

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menjelaskan tentang Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) kepada warga Bulak. Pandu Ksatria selaku ketua kelompok bertutur tentang keuntungan yang didapatkan, jika memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM). "KTAM ini berguna bagi warga untuk mendapatkan keringanan dalam amal usaha milik Muhammadiyah, seperti keringanan membayar sekolah, rumah sakit atau perguruan tinggi Muhammadiyah", Ujar Pandu Ksatria saat sosialisasi berlangsung. Pandu juga menambahkan, karena pada dasarnya KTAM adalah fasilitas untuk mempermudah setiap anggota Muhammadiyah.

Anastas Rizaly, MT selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bulak bertutur, jika mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya akan melakukan pendataan terkait pembuatan KTAM bagi warga Bulak Setro Utara.

Selain Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) ada pula sosialisasi tentang Stunting (Kekurangan Gizi) yang terjadi pada balita. Eva Lisdianasari menjelaskan, jika Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan anak tidak sesuai seperti pada umumnya dan mereka cenderung kekurangan berat badan sehingga, terlihat lebih kecil dan pendek dari anak seusianya. Kurangnya pengetahuan dalam kebersihan juga menjadi salah satu penyebab dari Stunting. "Tidak hanya Stunting pemberian Masker Kesehatan dan Hand Sanitizer juga dilakukan untuk memulai gaya hidup bersih dan steril", Tambah Eva dalam penjelasan terkait Stunting.

"Bagaimana Stunting dan pendataan KTAM akan dilakukan ?", Tanya seorang warga setempat. Hal itu akan dilakukan Door to Door. Jadi, mahasiswa akan mendatangi setiap rumah untuk mendata balita yang mengalami Stunting, lalu memberi snack seperti biskuit, bubur instan dan susu. Sedangkan untuk KTAM sendiri kita bisa mengumpulkan warga untuk pendataan KTAM atau bisa dilakukan Door to Door. Pembukaan dan acara Sosialisasi berjalan dengan lancar dan disambut dengan tangan terbuka oleh warga Setro Bulak Utara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline