Lihat ke Halaman Asli

Agar Pembelajaran Terpadu Lebih Menyenangkan Bagi Anak (Seri PT 01)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pembelajaran kurikulum lama yang berorientasi pada penguasaan materi dan perkembangan ranah kognitif saja, sebaiknya segera kita tinggalkan. Sebagai seorang pendidik kita harus paham benar bahwa anak bukan dididik kepintarannya melainkan akhlaknya. Hal ini disebabkan karena dalam kehidupan sehari-hari mereka lebih sering dihadapkan pada pemecahan masalah yang menuntut kreatifitas, bukanlah sekedar penerapan rumus dan hafalan materi.

Dalam kenyataannya guru masih menekankan kurikulum. Akibatnya siswa hanya dijejali rumus, menghafalkan materi, tetapi belum tentu paham maksud dari materi yang disampaikan. Tentu hal ini membuat peserta didik cepat bosan. Padahal yang diharapkan adalah pemnbelajaran dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Dalam pembelajaran terpadu, guru tidak mengubah kurikulum tetapi mengembangkan kurikulum yang sudah ada dengan ide-ide yang lebih kreatif. Mereka dapat membuat indikator sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Kemudian pembelajaran dirangkum dalam sebuah tema yang dapat ditinjau ke dalam beberapa bidang studi. Agar pembelajaran terpadu lebih menyenangkan bagi peserta didik, guru harus memperhatikan hal-hal berikut :

1.Penentuan Tema

Guru tetap menentukan tema tetapi siswa diberi kebebasan untuk memilih tema apa yang ingin mereka pelajari terlebih dahulu. Jika keinginan siswa bermacam-macam, pemilihan tema dapat dilakukan secara voting.

2.Pembelajaran dilengkapi alat peraga yang menunjang tema. Alat peraga tidak harus guru yang menyediakan. Siswapun dapat diminta membawa alat peraga yang mudah mereka temukan disekitar mereka.

3.Agar anak semangat, sehari sebelumnya anak diberi informasi tentang tema yang akan mereka pelajari esok harinya dan anak diminta mencari benda disekitar mereka yang sesuai dengan tema yang akan mereka pelajari.

4.Metode yang digunakan harus benar-benar mengaktifkan siswasehingga kreativitas mereka dapat berkembang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline