Selama ini kedua istilah diatas diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai Perubahan Iklim dan Pemanasan Global, dan keduanya sering digunakan dalam pengertian yang "sama" dan saling menggantikan. Padahal dalam kenyataanya kedua kata itu berbeda esensinya walaupun ada hubungan antara keduanya.
Climate atau Iklim sering diartikan seperti Weather atau cuaca yang masa berlakunya lebih pendek dan sering berganti. " Weather means the state of the atmosphere at one specific time, meaning today, yesterday, or tomorrow. It can vary or change from one day to the next, or even between the morning,and the afternoon.(Cuaca adalah kondisi atmosfir pada waktu tertentu bisa hari ini, kemarin atau besok. Bisa berubah dari satu hari ke hari berikutnya bahkan antara pagi dan siang). Contohnya cuaca panas kemarin dan akan berangin hari ini).
Sebaliknya pengertian iklim adalah "the weather conditions in an area or region, over a long period. Years, decades, or centuries, or thousands of years(Iklim adalah kondisi cuaca pada suatu area atau wilayah yang berlangsung pada waktu yang lama, bisa tahunan, puluhan tahun, berabad-abad bahkan ribuan tahun). Contohnya Iklim di Timur Tengah itu panas dan kering, dan itu pengertiannya bukan hari ini atau besok, tapi sepanjang waktu dari sejak masa lalu).
Nah bicara perubahan iklim biasanya kita bicara perubahan yang telah terjadi karena meningkatnya jumlah karbon dioksida (CO2) di lapisan atmosfir-dan peningkatan CO2 adalah akibat langsung dari peningkatan penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi.
Sedangkan pengertian pemanasan global adalah peningkatan suhu bumi dalam waktu yang lama dimana panas dari matahari terjebak (sehingga tidak bisa terpantul kembali) akibat tertahan oleh lapisan gas hasil dari efek rumah kaca (greenhouse effect) sehingga bumi menjadi lebih panas)
Jadi terlihat perbedaannya kalau perubahan iklim mengacu pada iklim yang berubah dalam jangka panjang di banyak wilayah di dunia dan tidak musti harus berakibat panas tapi juga dingin bahkan bisa juga berupa badai salju hingga angin topan seperti hurricane. Perubahan iklim juga bisa mengacu pada naiknya permukaan air aut yang membuat banyak pulau tenggelam.
Lantas apa hubungan climate change dan global warming? Global warming menyebabkan climate change. Global warminghanyalah istilah awal yang menggambarkan situasi yang sedang berlangsung namun pengertiannya dianggap terlalu sempit untuk menggambarkan akibat dari fenomena alam yang sebenarnya banyak didisain manusia ini. Climate change istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan keadaan saat ini.
Walaupun saat ini tidak semua ilmuwan sepakat dengan kondisi bumi ini makin panas namun dari bukti-bukti yang ada seperti naiknya permukaan laut, meningkatnya jumlah awan (clouds), melelehnya es di puncak gunung es serta di kutub utara dan selatan, sebagian besar ilmuwan yaitu 97 persen percaya ini diakibatkan oleh climate change atau perubahan iklim.
"People need to stop financing denial of climate change" (Al Gore, ex Vice President of USA)(Orang harus berhenti mendukung/membiayai usaha yang menyangkal adanya perubahan iklim-Al Gore, mantan Wapres Amerika Serikat)
Ref: Dari sejumlah Sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H