Membicarakan topik agama dalam Bahasa Inggris sebenarnya agak sensitif sebab semua orang siapapun dia dan darimanapun dia berasal punya kecenderungan untuk tidak mau berdiskusi tentang hal ini , karena yang penting bagi yang taat (loyal) maupun yang tidak saling menghargai dan menghormati.
Menanyakan agama seseorang dengan pertanyaan "What is your religion?" sama "sensitifnya"dengan menanyakan "Do you believe in God?". Pertanyaan jenis ini terasa polos atau naif kalau orang dewasa saling menanyakan karena seperti "memaksa" seseorang untuk mengaku apakah percaya kepada Tuhan atau tidak.
Pertanyaan ini bila dijawab Yes (ya) atau No (tidak) akan menempatkan yang ditanya dalam posisi yang tidak menyenangkan karena bisa saja setuju atau tidak setuju dengan yang bertanya-jadi hati-hati yang bertanya. Pertanyaan seperti ini juga dianggap akan mematikan kesempatan berbicara lebih lanjut.
Pertanyaan yang tepat sebaiknya "Are you a person in faith? Atau "Do you have a faith that you follow?" Religion disini sama artinya dengan belief dan faith. Belief disini berarti mengakui ada kekuatan besar yang ada disana bisa Tuhan atau Dewa/Roh (Spirit). Menanyakan dengan "Are you a person in faith?" artinya bukan hanya bicara tentang Tuhan (God) bisa juga "dianggap" yang mempercayai hal lain seperti Ilmu pengetahuan (Science) dan lainnya.
Jadi pertanyaan ini terkesan tidak menjurus hanya ke arah Tuhan. Sedangkan pertanyaan kedua terasa lebih halus, "Do you have a faith that you follow?"Yes I follow the orders in the Bible (Injil) (Ya saya mengikuti perintah dalam Injil) or Yes I follow the orders in the Koran (Al Qur'an) (Ya saya mengikuti perintah dalam Al Qur'an)
Bagaimana jawaban yang lain dari pertanyaan "Do you have a faith that you follow?". I'm a religious (penganut agama). I'm a spiritual (penganut hal-hal yang spiritual selain Tuhan) atau I'm an agnostic (seseorang yg percaya akan Tuhan tapi karena merasa tidak tahu banyak tentang agama atau kepercayaan maka tidak mau bicara tentang hal ini). Sedangkan I'm an atheist berarti tidak mempunyai kepercayaan atau keyakinan adanya Tuhan. Berhati-hatilah memperlakukan seseorang yang agnostic dan atheist.
Pengertian Religion disini mempercayai adanya Tuhan, Kitab Suci ,aturan yang harus diikuti, jalan hidup dan bagaimana hidup sebaiknya sesuai agama tersebut. Pengertian spiritual adalah lebih luas bisa Tuhan, Dewa, Roh, Deity (Tuhan/Dewa) atau apapun yang dianggap besar.
Tempat ibadah kaum Yahudi (Jewish) adalah di Synagogue (Sinagoga) , sedangkan Moslem (Muslim) di Mosque (Masjid), sementara Kristiani di Church (Gereja) dan Hindu di Shrine (Pura), bahkan di sejumlah rumah bisa dijumpai shrine. Umat Budha biasanya ke Vihara (Vihara), namun sebagian orang Yahudi juga menyebut tempat ibadahnya dengan Temple. Place of worship adalah istilah umum untuk tempat beribadah.
Pemimpin Muslim disebut Imam, kalau Yahudi disebut Rabbi (dibaca rebai) atau Judaism sedangkan Kristiani punya beberapa yaitu Pastor, Reverend dan Preacher. What about Priest? Kalau priest dikenal untuk pemimpin agama umat Katolik. Bila anda datang ke suatu tempat yang anda beluk kenal dan ragu ada pemimpin agama disana, menanyakan siapakah pemimpin agama yang umum disana atau a holy person (orang suci), tanyakanlah dengan kata "priest". Who's the priest here?
Cara beribadah agama-agama tersebut bisa lewat meditasi (meditate), menyembah dan berkomunikasi dengan Tuhan (worship) , berzikir (contemplate) , sembahyang (pray), membaca/mengaji (read) dan bernyanyi (sing) atau bertepuk-tangan (clap).
Sifat penganut agama-agama diatas ada dua yang non practicing (percaya tapi tidak terlalu taat) dan orthodox (percaya dan taat). Bagi yang non practicing dan orthodox harusnya saling menghargai karena bagi yang keduanya lebih ke gaya hidup yang mereka pilih masing-masing.