Lihat ke Halaman Asli

Iwan Permadi

TERVERIFIKASI

Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

Apa Pentingnya Donor Darah?

Diperbarui: 25 September 2017   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Bagi sebagian orang awam , kegiatan donor darah adalah kegiatan yang merugikan karena selain istilah "donor" yang sifatnya sukarela tanpa dibayar, juga harus ada keaktifan dari si pendonor untuk datang ke tempat pendonoran darah dan sebagian merasa "rugi", kenapa nggak kalau mau darah gw, datanglah ke tempat gw aja.

Seperti olah raga yang kita lakukan , kegiatan donor darah yang dilakukan secara rutin ternyata "menyenangkan" organ tubuh kita yang perlu "sentuhan" agar tetap hangat dan sehat. Badan kita adalah monumen keseimbangan antara yang masuk dan keluar, makanya Tuhan memberikan organ untuk menerima asupan makanan dan minuman serta organ untuk pembuangan. Artinya gizi makanan yang kita konsumsi telah dimanfaatkan oleh organ-organ penting di dalam badan kita, dan sisanya dalam bentuk yang tidak berguna kita keluarkan lewat urine dan feses.

Istilah simbiosme mutualisma sangat cocok dengan kegiatan donor darah karena yang memberi dan yang diberi mendapatkan manfaat satu sama lain. Manfaat donor darah bagi yang memberikan ternyata adalah membantu memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri(adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung), menurunkan serangan jantung hingga hampir 90 persen, dan terakhir membuat kita, insha Allah, jarang sakit dan terhindar dari penyakit kanker,stroke dan serangan jantung. 

Sedangkan bagi penerima donor darah manfaat yang didapatkannya sangat luar biasa yaitu menyelamatkan nyawa mereka yang terkena kecelakaan, proses transplantasi organ dan yang mempunyai penyakit seperti kanker, anemia(gejala berkurangnya sel darah merah atau hemoglobin (hb) dalam darah), hemofilia(adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah) dan lain lain.

Bagi anak muda dan orang yang berumur tapi masih ingin kelihatan lebih muda sangat disarankan untuk melakukan kegiatan donor darah, karena lewat proses pergantian darah selain menyehatkan juga membuat tubuh menjadi lebih segar. Hal ini disebabkan dengan berkurangnya darah kita yang kita donorkan, sumsum tulang belakang tubuh kita akan segera memproduksi sel darah merah baru guna menggantikan yang hilang. Sebagaimana kita ketahui bahwa hemoglobin (hb) adalah suatu senyawa protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah dan sel darah merah ini diproduksi di sumsum tulang. Darah merah yang  baru dan segar tentu menyehatkan bukan?

Buat yang sibuk dan jarang punya waktu mengecek kesehatan, kegiatan donor darah juga merupakan ajang refreshing untuk sekadar melihat kondisi tubuh kita apakah masih, tetap atau kurang sehat. Alasannya? Ternyata tidak semua darah dari calon pendonor diterima karena tergantung dari kondisi darah pendonor. Sebelum memberikan donor darah, pendonor akan dicek suhu tubuhnya, tekanan darah, nadi dan kadar hemoglobinnya. Bila ternyata bagus, bisa langsung donor darah, bila tidak, minimal kita tahu mengapa darah kita tidak bisa didonorkan. Lumayan cek kesehatan gratis.  

Kegiatan Donor Darah ini menjadi salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh Ikatan Alumni 84 -- SMAN 45 -- Jakarta pada tahun ini dalam memberikan sumbangsihnya kepada almamater dan masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini inshaa Allah akan dilakukan pada Nopember 2017 dengan melibatkan alumni lintas angkatan SMAN 45. Dan semoga kegiatan ini akan berjalan lancar dan diridhoiNya. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline