Lihat ke Halaman Asli

Iwan Permadi

TERVERIFIKASI

Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

Genesis! Progressive Rock!

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13553944721150365989

Sulit saya menyembunyikan kekaguman saya kepada grup band asal Inggris ini. Didirikan pada tahun 1967 dengan anggota terlama Tony Banks (keyboards) dan Mike Rutherford(bass, guitar) yang merupakan pendiri band legendaris ini. Phil Collins (vocals,drums) baru bergabung pada tahun 1970. Mantan anggota Genesis yang berpengaruh pada kesuksesan grup ini adalah Peter Gabriel (vocals,flute), Steve Hacket (guitar) dan Anthony Philips(guitar). Genesis merupakan satu diantara 30 artis rekaman dengan penjualan album tertinggi sepanjang masa, hampir 150 juta album terjual di seluruh dunia. Ada 15 album musik yang telah mereka hasilkan dari kurun waktu (1967-1997), 30 tahun yaitu: 1.From Genesis to Revelation (1969)  2.Trespass (1970)  3.Nursery Cryme (1971)  4.Foxtrot (1972) 5.Selling England by the Pound (1973) 6.The Lamb Lies Down on Broadway (1974) 7.A Trick of the Tail (1976)  8.Wind & Wuthering (1976) 9....And Then There Were Three..(1978) 10.Duke (1980) 11.Abacab (1981)  12.Genesis (1983)  13.Invisible Touch (1986)14.We can't dance (1991)  15.Calling All Stations (1997) Penggemar fanatik Genesis pasti hafal dengan hits grup ini macam Behind The Lines, Firth of Fifth, Suppers Ready, Cinema Show, In The Cage, Abacab, Illegal Alien, In Too Deep dan banyak lainnya. Banyak dari lagu lagu ciptaan Genesis  ternyata banyak berpengaruh pada "kemajuan" atau perkembangan musik Indonesia di akhir tahun 1970an dan awal tahun 1980an. Album Sabda Alam, Chrisye, 1978, salah satu lagunya, Anak Jalanan, mirip dengan lagu Trick of The Tail keluaran Genesis 1976.  Lagu, Pelangi, mirip dengan lagu After the Ordeal dari album Selling England By The Pound. Lagu Firth of Fifth jelas juga mirip dengan permainan keyboard Jocky (salah satu personil God Bless) dengan lagu Godbless ,Huma diatas Bukit, versi asli tahun 1975; juga lagu Bukit Berbunga, yang populer dinyanyikan Uci Bing Slamet, ada sedikit pengaruh dari lagu Looking For Someone (Album Trespass-1970). Hingga saat ini legenda Genesis masih terus berlangsung, karena ada grup lokal yang sering memainkannya di panggung, dan terus terang, sangat mirip ketika membawakan lagu-lagu tersebut. Sebut saja Cockpit band dengan vocalisnya Arry Syaff ,  penggebuk drum mantan personel Gong 2000, Yaya Muktio,  Raidi Noor (bassist) dan anggota Gang Pegangsaan, Oding Nasution dan Khrisna., keyboardist pengganti Ronny Harahap.  Terakhir saya menyaksikan aksi mereka di Mario's Place medio May 2012,seru dan luar biasa, apalagi Yaya bersama Rama Muktio memainkan drum duet ala Collins dan Chester Thomson (drummer pendukung/additional member). Penghargaan terakhir yang dimenangkan oleh Genesis adalah "Lifetime Achievement" pada ajang Progressive Music Awards pada  05 September 2012, namun sayang hanya Tony Banks dan Mike Rutherford yang hadir mewakili anggota grup band lainnya. Hingga saat ini penggemar Genesis terpecah dalam dua kutub yaitu era Peter Gabriel dan era Phil Collins. Banyak yang menyukai Collins tapi tidak sedikit menyukai Gabriel. Seorang pemusik lokal terkenal yang merupakan penggemar Genesis pada era Gabriel menganggap Collins membawa Genesis jadi "ngepop" , sesuatu yang secara kualitas hanya menurunkan "bobot musikalitas" yang telah dibawa Gabriel. Tapi jangan lupa Collinslah yang mampu membawa Genesis terkenal di seluruh dunia dan mampu "menaklukkan Amerika". Album Three Sides Live mencapai No.2 di Inggris dan No.10 di Amerika Serikat : Judul "Three Sides Live" diambil dari materi tour band ini para 1981-1982 dan dirilis pada pertengahan 1982. Isi album ini kebanyakan dari materi album Duke dan Abacab sedangkan bagian ketiganya adalah "The Cage" medley yang urutan lagunya dari "In The Cage (diambil dari album The Lamb Lies Down on Broadway) diikuti dengan sebuah musik instrumental yang dikombinasikan dengan lagu The Cinema Show dengan perubahan sejumlah melodi dari album Wind and Wuthering dan The Lamb dan diakhiri dengan lagu "Afterglow". Album ke 15 Genesis, Calling All Stations, ternyata kurang sukses dan pasaran, banyak kritik mengatakan karena "materi lagunya" kurang bagus dan bukan karena hengkangnya Phil Collins.  Vokalis baru Ray Wilson ternyata dianggap berhasil dalam membawa warna baru.  Dikutip dari wikipedia, Wilson ternyata diberitahu seseorang bahwa Phil Collins tidak senang/suka grup band ini lanjut tanpa dia. Wah Collins tidak ikhlas nih meninggalkan Genesis......dan terbukti memang setelah itu ada konser reuni. Progressive Rock memang punya jaman......tapi romantisme masa lalu dan ketenaran bersama selalu indah untuk dikenang bagi Collins.  Bagi penulis tiada hari tanpa lagu Genesis...biar dari album Calling All Stations tetap enak saja tuh lagunya.......bye!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline