Lihat ke Halaman Asli

Iwan Permadi

TERVERIFIKASI

Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

Hidayah!

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidayah/Iradah atau petunjuk itu bukan hanya terbatas pada keyakinan untuk berpindah dari satu keyakinan ke Islam, tapi ada beberapa hal lainnya. Hidayah pertama yang diberikan Allah kepada manusia dan juga hewan adalah instink (naluri). Contohnya waktu bayi lahir , dia tahu kemana dia harus menyusui (kepada ibunya) Lihat Surat An Nahl, ayat 78.

[16:78] Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Artinya bayi yang lahir ke dunia itu belum bisa melihat dan mendengar, yang membuatnya bisa mendengar dan melihat karena "hati/nuraninya".  Bayi juga suci tanpa dosa walaupun hasil perzinahan, karena yang berbuat dosa orang tuanya.

Hidayah kedua adalah panca indera. Indera penglihatan, pendengaran, penciuman dan perasa. Dan lihat ada perbedaan letak antara indera manusia dan hewan, coba bayangkan kalau indera penciuman manusia spt ular, bisa dibayangkan manusia akan melet kayak ular. Allah menciptakan pada indera perasa pada lidah kita pada ujungnya diberikan indera perasa manis sedangkan paling belakang lidah diberikan indera perasa pahit, bisa dibayangkan hampir semua makanan akan ditolak karena berasa pahit semua bila pada ujung lidah diberikan perasa pahit.

Hidayah ketiga adalah akal, dan ini tidak diberikan kepada hewan. Burung beo memang bisa menirukan suara manusia tapi dia melakukan itu tanpa akal. Beo bisa bilang saya lapar, saya haus, padahal baru saja diberi makan dan minum. Coba juga taruh beo di dekat toilet, pasti suara dari dalam toilet bisa ditirunya tanpa akal. Hidayah keempat, pastilah hidayah mendapatkan iman Islam.

Merujuk kepada hidayah diatas, berkah Allah paling besar kepada manusia ciptaannya apa ya? Seperti yang dikutip dalam surat Al A'araf ayat 96:

[7:96] Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Jadi berkah Allah paling besar ternyata iman dan takwa dan definisinya antar amal, perbuatan, syariat dan lainnya dilaksanakan hanya demi ridha Allah SWT.

Lantas nikmat Allah paling besar apa ya? Kembali pada Al Qur'an sebagai rujukan adalah pada surat Ali Imran ayat 164 :

[3:164] Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab  (Al Qur'an) dan Al Hikmah(Sunnah). Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

Nikmat paling besar Nabi Muhammad dari Allah SWT ada tiga yaitu kecerdasan (dapat memahami, menghafalkan dan mengajarkan Al Qur'an), kedua suci dari pergaulan dan pengaruh masyarakat Jahiliyah dan ketika memanfaatkan Al Qur'an dan Hikmah (sunnah) yang diaplikasikan dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, keamanan dan pertahanan rakyat semesta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline