Lihat ke Halaman Asli

Ipan Hidayat

Mahasiswa

Penjajahan di Atas Bumi Palestina Harus Dihapuskan

Diperbarui: 26 Mei 2021   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Ipan Hidayat

       Kurang lebih sudah 75 tahun semenjak Palestina menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan tanah air. Tentunya ini tidak boleh hanya menjadi kejadian biasa, lalu dilupakan seiring bergantinya waktu dan tahun. Sejarah besar ini akan selalu tersimpan dalam hati penduduk zamrud katulistiwa ini. Sampai mereka pun mendapatkan kemerdekaan.

       Adalah syaikh Muhammad Amin Al-Husaini berasal dari negeri Baitul Maqdis yang memulai aksi simpati dan mendukung penuh kemerdekaan Indonesia. Yang kemudian setelah itu negara-negara Islam mengikuti langkahnya. Menjadi bentuk ungkapan cinta terbesar rakyat Palestina yang diwakili oleh salah satu ulamanya ini, ketika Indonesia ingin mengakhiri penjajahan turun temurun dari berbagai negara yang kurang lebih 300 tahun.

       Makanya tak heran, sekarang Indonesia pun menjadi negara terdepan yang menyokong rakyat Palestina untuk melawan penjajahan Israel yang ingin merebut negeri rantauannya. Dengan logika di awal, bahwa kita sebenarnya punya hutang untuk Palestina, yaitu dengan mencoba membantu mereka dari berbagai aspek.  Dari mulai sisi politik, kebudayaan, rasa peduli terhadap sesama apalagi mereka adalah umat yang seiman dengan mayoritas penduduk Indonesia, semuanya berjuang atas dasar membebaskan bumi Baitul Maqdis.

       Beberapa hari kebelakang, kita seperti melihat kejadian yang terulang. Yang dulu dilakukan oleh Mufti besar Palestina, Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini. Adalah ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang saat kunjungannya ke markas besar PBB di New York. Ia menyuarakan pembelaan Indonesia untuk Palestina.

       Dampaknya berbagai negara sudah mulai mendukung dari kejauhan. Dari mulai aksi kemanusiaan, ditambah seruan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan kepada negara-negara islam untuk selalu berdiri bersama Palestina sampai Palestina terbebas dari cengkraman penjajah Israel.

      Sampai hari ini pun Indonesia tak pernah melupakan jasa besar mereka. Maka rakyatnya pun saling membahu dengan yang lainnya untuk selalu memikirkan kesejahteraan Palestina. Mencoba menjadikan Palestina untuk menjadi salah satu tanggung jawab dalam kehidupan mereka. Sampai Palestina menjadi salah satu negara muslim yang menyuburkan tempat peninggalan mi'raj Nabi shalallahu alaihi wa sallam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline