Memulai usaha biasanya berhubungan erat dengan mental seseorang. Benar, bukan karena faktor keturunan lahiriah. Banyak sekali yg saat ini dalam pikirannya mau memulai usaha tapi masih ragu dan belum bergerak, dan sibuk kemana-mana ikut seminar, juga mungkin belum tergerak. lalu?
Beberapa hal yg mungkin muncul
- Mau memulai usaha, tapi takut bangkrut atau takut rugi. Lupakan rugi dan bangkrut, antisipasi mentak dengan merencanakan sedikit keuntungan untuk mengantipasinya ke depan, jangan konsumtif dari kentungan, misal beli HP yang mahal, mobil termahal dll, sabar dahulu. Kalau orang belajar naik sepeda sudah pasti akan resikonya jatuh kan? Maka siapkan mental kalau nanti jatuh, yang pentingnya bukan jatuhnya, tapi bagaimana bangunnya.
- Mau memulai usaha tapi tidak bisa apa2 dan tidak punya produk. Sikap mentak usaha tidak harus bikin produk sendiri, jadilah reseller dari usaha orang lain, atau ambil waralaba yg bagus, itung daripada sekolah bisnis mending belajar langsung di waralaba atau menjadi reseller. Keuntungan dari ini lebih kepada 'sikap mental mengenal bisnis'
- Mau memulai usaha takut nanti, tidak maju, tidak sukses. Jangan berpikiran sukses dulu, berpikirlah bahwa usaha ini stabil dahulu, jadi tahun2 awal memang usaha untuk market shared, mengenalkan produk eke pasar, untung tidak untung itu biasa, yg penting bisa masuk pasar dan tahu responnya sehingga tahu bagaimana harus bertindak...mungkin tidak di tahun pertama kesuksesan Anda.
- Mau memuali usaha tapi takut tidak punya ilmu. Maka jangan merasa sukses usaha karena ilmunya, tetapi bagaimana kita bisa belajar kepada yg berilmu, sedikit cari orang beilmu, masuklah komunitas online dan offline.
Jangan takut memulai usaha, yang paling sulit justru meyakinkan pikiran kita, bukan memulai usahanya.
Sukses selalu
www.ipan.web.id
@ipan999