Lihat ke Halaman Asli

Brerong

Diperbarui: 22 Juni 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hari panas, namun angin berhebus sejuk,

Sang bayu itu melintasi sawah-sawah menghijau,

Menarik hati membuncah sukma

Dawai kerinduan kembali terusik  dalam senar-senar getaran hati

Semburat getaran aneh melintas tanpa suara.

Hati  terkesiap, sebentar ada orang berkerumun

Pinggir jalan ada Bangunan  toko gagah  tempat menjual barang kelontong

Lalu lalang, banyak orang membeli , dan pergi.

Getaran Sunyi semakin menguat, tanda-tanda keganjilan.

Beberapa saat , seorang pengendara  sepeda motor kaget , jatuh mencium bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline