Lihat ke Halaman Asli

Sepi di Kaki Gunung

Diperbarui: 12 Juni 2024   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hidup sepi di kaki Gunung

Rembulan malam bertengger jauh, memancarkan cahaya menembus remang

Engkau hadir dalam banyak cerita

Udara dingin itu hadir untuk  menghibur diri

Tiada yang lain,  hanya ditemani suara jengkrik yang terus berderik

Siapa nyangka hujan gerimis malam hadir

Rumah  retak akibat gempa, terus diikuti tetesan air.

Tak ada yang hirau

Aku miskin keluhnya pelan

Hanya dirimu, menjadi penyanggaku, itu  yang aku bayangkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline