Kalau anda merawat tanaman, dan pecinta tanaman maka tanaman juga akan tampak dengan indah, mudah tumbuh dan menghasilkan bunga atau buah yang menyenangkan. Inilah bentuk relasi yang ditampilkan oleh tumbuhan/tanaman pada kita. Kita tidak pernah mendalami, apakah tanaman yang kita pelihara suka pada pupuk kimia? Entahlah, namun yang jelas kalau kita merawat tanaman, haruslah dengan bahan-bahan yang menyehatkan, bagi tanaman, juga bagi tanah, serta mikroorgansime yang menjadi komponen ekosistem dimana tanaman itu tumbuh. Contohnya dengan menggunakan pupuk organik adalah salah satu cara sehat untuk tanaman , tanah dan mikrorgansime yang ada di dalamnya.
Di terminal itu, ada pesan tetua di Bali, sayangi tanaman anda seperti anda memperlakukan diri sendiri: memberikan perhatian dengan melakukan peringatan dan mendoakannya seperti layaknya manusia, tanaman akan sangat senang, misalnya, tanaman yang di tanam dipinggir jalan akan berbuah lebat, karena banyak puja puji yang disampaikan ketika orang lewat. Begitulah diyakini banyak orang di keluarga kami. Itu juga alasannya, tradisi untuk menghargai tanaman karena kita tergantung padanya, sehingga dibuatkan perayaan hari ulang tahun, di Bali disebut Tumpek Pengatag atau pengarah atau Tumpek Bubuh (25 hari sebelum hari raya Galungan) dengan menghormati tanaman, kita memohon pada yang menciptakan tanaman semoga Tuhan juga mengawasi dan memberikan dia kemakmuran. Namun, tanaman perlu dijaga , karena secara ilmiah kita perlu oksigen dari hasil foto sintesis, atau tanaman bisa menahan air di akar-akarnya.Coba kalau dekat rumah ada sumur dan ada banyak pohon di sekitarnya, airnya ga pernah berkurang.
Salah satu perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya, yang berpri-tumbuhan, adalah dengan merawatnya dengan memberikan pupuk organic dan pestisida alami. Yang semua itu tidak membuat racun bagi dirinya dan tanah beserta udara disekitarnya. Sungguh mantap itu, Back to nature'
Oleh karena itu, merawat tumbuhan/tanaman, Tanpa bahan kimia sintetis dan hanya bahan-bahan yang baik untuk tanaman anda. Pupuk organik bergantung pada mikroba tanah untuk melepaskan unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) secara bertahap seiring berjalannya waktu. Pada akhirnya, mereka juga memperbaiki struktur tanah. Anda akan melihat persentase nutrisi ini diwakili dalam tiga angka, yang disebut rasio NPK. Mengenai pupuk untuk membuat tanaman Anda lebih hijau, ada banyak sekali pilihan dengan rasio berbeda. Konsep ini terus bergulir melahirkan pertanian dengan 'Agroekologi, sebuah konsep yang sangat penting untuk menyelmatkan bumi.
Dalam kesempatan ini , penulis ingin mengemukakan (1) limbah rumah tangga/limbah domestic, Lindi, pupuk organik cair, dan bakteri fotosintetik, apa yang dimaksud dengan pupuk organic, pupuk organik cair, serta manfaatnya bagi tumbuhan. Terakhir ada mahasiswa kami yang melakukan wawancara, pupuk organic cair serta produk mahasiswa yang dipamerkan dalam KMI Expo XIV di Undiksha beberapa waktu lalu.
Agroekologi
Agroekologi adalah pendekatan holistik dan terpadu yang secara bersamaan menerapkan konsep dan prinsip ekologi dan sosial dalam perancangan dan pengelolaan sistem pertanian dan pangan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan interaksi antara tumbuhan, hewan, manusia, dan lingkungan, sekaligus memenuhi kebutuhan akan sistem pangan yang adil secara sosial sehingga masyarakat dapat menentukan pilihan atas apa yang mereka makan, bagaimana, dan di mana pangan tersebut diproduksi. Agroekologi juga merupakan ilmu pengetahuan, serangkaian praktik dan gerakan sosial dan telah berkembang sebagai sebuah konsep selama beberapa dekade terakhir untuk memperluas cakupannya dari fokus pada ladang dan pertanian hingga mencakup keseluruhan sistem pertanian dan pangan. Saat ini bidang ini mewakili bidang transdisipliner yang mencakup dimensi ekologi, sosial budaya, teknologi, ekonomi dan politik sistem pangan, mulai dari produksi hingga konsumsi. pemanfaatan limbah dosetik untuk pupuk otganik adalah salah satu aspek penerapan argoekologi sesungguhnya.
SELAYANG PANDANG LIMBAH RUMAH TANGGA/DOMESTIK
Limbah rumah tangga termasuk dalam limbah domestik, berarti kotoran yang disebabkan oleh manusia, greywater- air abu-abu (dari cucian rumah, mandi, mandi, mencuci piring, dan menyiapkan makanan), air limbah lainnya dari saluran air rumah tangga, dan limbah yang terbawa air yang biasanya dibuang dari fasilitas sanitasi tempat tinggal (termasuk rumah apartemen dan hotel), gedung perkantoran, ritel dan komersial, pabrik, dan institusi, yang bebas dari limbah industri.