Kopi adalah minuman non alkohol yang paling banyak dikonsumsi didunia. Penikmat kopi, menyakininya berkaitan dengan kesehatan manusia. Pada jangka pendeknya, efeknya terasa, yakni bisa memfokuskan perhatian, mencegah ngantuk , dan memicu memori, namun dalam jangka panjangnya masih banyak perdebatan antara menjaga kesehatan, dan penyebab penyakit yang menguntit pada masa tua.
Kopi memiliki beberapa konstituen yang dapat berdampak pada kesehatan manusia, di antaranya adalah kafein, yang merupakan psychostimulant yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Meskipun digunakan secara luas, mengejutkan untuk dicatat bahwa karakterisasi menyeluruh dari efek kronis kopi pada otak manusia masih kurang ditelaah.
Walaupun populer , hubungan antara konsumsi kopi dan berbagai kondisi dan penyakit telah diperiksa secara ekstensif, seringkali dengan hasil yang kontras.
Ada beberapa point yang menarik untuk diulas , yakni, Apakah ada kemungkinan bukti bahwa konsumsi kopi memiliki efek menguntungkan bagi orang penyakit kronis? Kalau ada jenis penyakit apa itu?
Berapa dosis kopi yang memiliki respon yang baik bagi kesehatan untuk dikonsumsi per harinya? Lalu apa efek samping terhadap kehamilan kalau minum kopi yang berlebihan? Beberapa titik permasalahan ini hendak diuraikan dari berbagai riset tentang kopi terkini.
Masalah keamanan muncul sehubungan dengan kandungan kafein nya. Kafein adalah stimulan fisiologis yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, dengan efek samping yang dapat mempengaruhi hasil kardiovaskular.
Kandungan kafein telah dianggap terutama bertanggung jawab atas efek kardiovaskular karena kemampuannya untuk meningkatkan tekanan darah sebagai akibat dari peningkatan resistensi perifer total. Namun, durasi pendek uji coba terkontrol secara acak (RCT) telah menekankan sebagian besar akut efek dari konsumsi kopi, dan studi observasional sering kekurangan kontrol yang memadai untuk faktor perancu (yaitu, status merokok) yang dapat berkontribusi pada hasil negatif yang terkait dengan konsumsi kopi.
Meskipun demikian, perbaikan dalam teknik analitik telah mengungkap banyak senyawa yang berpotensi bermanfaat dalam kopi, termasuk polifenol antioksidan, yang sangat terkonsentrasi dalam kopi Temuan ini telah menarik khalayak ilmiah yang berkembang bertujuan untuk menemukan potensi efek menguntungkan dari kopi.
Selama 20 tahun terakhir, sejumlah penelitian tentang berbagai hasil selain kondisi terkait kardiovaskular, seperti kanker dan kematian secara keseluruhan, menyarankan bahwa kopi dapat memberikan efek menguntungkan pada kesehatan manusia. Ini hasilnya sangat menarik dari sudut pandang kesehatan masyarakat karena frekuensi minum kopi yang tinggi.
Ada kebutuhan untuk mengatasi cakupan luas manfaat dan masalah yang terkait dengan konsumsi kopi dan kesehatan, dan untuk menjelaskan bukti secara komprehensif namun ringkas kepada para pembuat keputusan.