Biasanya vaksinasi gratis bagi hewan peliharaan digelar oleh pemerintah kotamadya atau Pemprov DKI Jakarta. Namun kali ini kegiatan tersebut justeru diinisiasi oleh lembaga pendidikan tinggi Universitas Budi Luhur (UBL). Mengambil momen peringatan HUT ke-44, UBL menggelar Budi Luhur Pet Expo. Aksi sosial yang digelar selama du hari yakni 11-12 Maret 2023 tersebut bentuknya mulai dari pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan, vaksinasi hingga sterilisasi. Semua diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
Ada 4 orang dokter hewan dari Klinik dr Tails Cinere yang diterjunkan dalam kegiatan tersebut. Mereka dengan ramah melakukan pemeriksaan, vaksinasi hingga sterilisasi hewan peliharaan milik masyarakat yang datang ke lokasi.
"Kebanyakan yang datang ke sini kucing. Tapi kami sediakan pemeriksaan dan vaksinasi untuk hewan lain seperti anjing, musang, kera dan kelinci," kata drh. Vivi Oktaviani, tim dokter dari Klinik dr Tails.
Menurutnya inisiasi Universitas Budi Luhur untuk menggelar pemeriksaan dan vaksinasi gratis hewan peliharaan amat penting. Mengingat banyak masyarakat yang belum memandang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan. "Ini sekaligus mengedukasi pentingnya vaksinasi hewan peliharaan," lanjut drh Vivi.
Ia menjelaskan memelihara hewan di rumah tidak sekadar memberikan makanan dan minuman yang cukup. Tetapi penting juga memastikan kesehatan hewan terjaga dengan baik. Karena hewan peliharaan dalam kesehariannya berinteraksi dengan pemiliknya secara intensif.
Vaksinasi hewan itu sendiri pada dasarnya ada 4 jenis. Yakni Feline Panleukopenia (FPV), vaksin Feline Rhinotracheitis (FHV-1), vaksin Feline Calicivirus (FCV) dan vaksin Rabies. "Vaksin tersebut sebaiknya diberikan secara rutin sesuai jadwal," tambahnya.
Adapun syarat untuk vaksinasi diantaranya adalah hewan dalam kondisi sehat dalam arti tidak sedang flu, diare atau muntah. Suhu badan normal berkisar 38,7 hingga 39,2 derajat celcius, usia minimal 8 minggu untuk jenis vaksin core dan 4 bulan untuk vaksin rabies dengan berat badan tidak boleh kurang dari 1 kg.
Auliya, warga Joglo mengaku senang akhirnya bisa membawa kucing kesayangannya bernama Meng untuk vaksinasi. Kucing jenis domestic yang usianya sudah 1,5 tahun tersebut selama ini belum pernah mendapatkan vaksin.
"Saya juga jadi tahu bagaimana merawat hewan dengan baik, kapan harus kasih obat cacing, kapan mandiin dan lainnya," kata Auliya.
Hal yang sama juga disampaikan Dian, warga Bintaro. Ia datang ke Budi Luhur Pet Expo membawa kucingnya dengan ras Himalayan yang terkena jamur. "Dulu saya punya 7 ekor kucing. Tapi sejak kucing saya kena jamur, saya bagikan ke adopter. Kini saya tinggal punya induknya saja," kata Dian.