Mengingat-ingat kembali deretan mobil-mobil anyar yang dipajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Agustus kemarin, perhatian saya tertuju pada jenis kendaraan roda empat 7 penumpang. Selain karena keluarga saya cocok dengan jenis mobil ini, ketertarikan saya lantaran persaingan ketat di jajaran multi purpose vehicle (MPV).
Seperti di pamerkan di GIIAS, ada raja MPV di kelas 1500cc. Mana lagi kalau bukan duo Avanza-Xenia. Kini dia tidak lagi sendirian. Ada pesaing baru sesama pabrikan Jepang yakni Mitsubishi Xpander dan pendatang anyar dari Tiongkok, Wuling Confero S.
Ketika bersirobok dengan Confero S, saya langsung teringat dengan perjalanan ke Tiongkok di bulan Desember 2015 silam. Jadi terhitung 1,5 tahun lalu. Kunjungan saya bersama rombongan ke beberapa industri seperti elektronika dan kereta api cepat dan juga pabrik otomotif milik Wuling di Qingdao. Di sana, kami sekaligus mencicipi test drive tiga mobil Wuling.
Test drive dilakukan setelah melihat dari dekat proses produksi - body, mesin, transmisi, spare part hingga pengecatan. Tiga unit mobil ialah SUV Baojun 560 (5 penumpang), MPV Baojun 730 dan MPV Wuling Hongguang S (keduanya 7 penumpang).
Khusus Hongguang S, inilah mobil yang diproduksi Wuling di pabriknya di Cikarang Bekasi berinvestasi 700 dollar AS atau setara sekitar Rp 10 triliun. Seperti sudah diberitakan di banyak media Indonesia, Hongguang dijual di pasar Indonesia dengan nama "lokal": Confero S.
Saya melihat ada sedikit perbedaan antara versi Tiongkok dan versi Indonesia. Perbedaannya hanya minor yaitu desain lampu kabut atau foglamp di bemper depan.
Saya menilai konsumen Indonesia lebih beruntung karena desain versi Indonesia lebih bagus dan lebih keren dibanding mobil serupa yang dijual di negara asalnya.
Sebagai catatan, nama resmi produsen mobil ini ialah SAIC-General Motors Wuling atau lebih sering disingkat SGMW. Adanya unsur nama General Motors lantaran Wuling bekerja sama dengan pabrikan asal Amerika Serikat itu.
Walhasil, teknologi mobil hingga manajemen serta teknologi produksi juga menggunakan sistem GM yang sudah mumpuni, modern, aman, dan efisien dalam produksi mobil.
Oiya, selain mengunjungi pabrik-pabrik, kami juga melipir sejenak untuk halan-halan di Qingdao hehehe.
Test drive