Manajemen keuangan syariah adalah suatu sistem yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam dalam mengelola keuangan. Sistem ini memperhatikan aspek moral dan etika Islam dalam melakukan pengelolaan keuangan yang bertujuan untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan orang lain, menghindari riba, dan memperhatikan hak-hak orang yang berkepentingan. Lingkungan manajemen keuangan syariah terdiri dari tiga pilar utama, yaitu keuangan, hukum, dan moral.
Pilar pertama dalam lingkungan manajemen keuangan syariah adalah keuangan. Dalam keuangan syariah, terdapat beberapa prinsip dasar yang harus dipatuhi dalam mengelola keuangan, yaitu prinsip mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijarah. Prinsip mudharabah dan musyarakah mengacu pada pembiayaan bisnis secara bersama-sama, dimana pemilik modal dan pengelola bisnis akan berbagi keuntungan sesuai dengan kesepakatan. Prinsip murabahah mengacu pada jual-beli barang dengan markup harga yang ditetapkan sebelumnya. Prinsip ijarah mengacu pada sewa barang atau jasa untuk waktu tertentu.
Pilar kedua dalam lingkungan manajemen keuangan syariah adalah hukum. Hukum syariah Islam mengatur tentang berbagai macam permasalahan dalam keuangan, mulai dari perjanjian, akad, dan pengelolaan keuangan. Prinsip hukum syariah yang harus dipatuhi adalah keadilan, keterbukaan, dan kesetaraan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya praktik-praktik yang merugikan orang lain, seperti riba dan spekulasi.
Pilar ketiga dalam lingkungan manajemen keuangan syariah adalah moral.
Moral adalah suatu sistem nilai yang berisi norma-norma perilaku yang baik dan benar. Dalam lingkungan manajemen keuangan syariah, moral dipahami sebagai perilaku yang menghormati hak-hak orang lain dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan yang baik. Beberapa nilai moral yang penting dalam lingkungan manajemen keuangan syariah adalah kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan kesederhanaan.
Dalam mengelola keuangan, lingkungan manajemen keuangan syariah sangat penting untuk diterapkan. Dalam keuangan syariah, terdapat prinsip-prinsip dasar yang harus dipatuhi untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan orang lain, menghindari riba, dan memperhatikan hak-hak orang yang berkepentingan. Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi prinsip mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijarah. Selain itu, hukum syariah Islam juga mengatur tentang berbagai macam permasalahan dalam keuangan, mulai dari perjanjian, akad.
