Diet tampaknya menjadi salah satu topik yang semakin populer dan hangat diperbincangkan beberapa tahun belakangan ini. Ada beberapa faktor yang membuat minat masyarakat terhadap diet terus meningkat. Salah satunya adalah karena masyarakat mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan.
Ya, memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi sehari-hari memang sangat baik bagi kesehatan karena bisa membantu mencegah berbagai macam penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, hingga penyakit jantung.
Saya sering membaca di beberapa media online tentang diet para artis atau influencer. Beberapa diantara mereka mengaku menjalankan diet karena tempat sakit.
Dewi Hughes dan Tasyi Athasyia adalah contoh artis dan influencer yang melakukan diet untuk menurunkan berat badan karena sempat mengalami sakit.
"Bukan karena diet saya sakit, tapi karena sakit saya diet," kata Dewi Hughes pada acara Ini Baru Empat Mata yang ditayangkan di salah satu channel Youtube.
Begitu pula dengan Tasyi Athasyia yang merupakan saudara kembar beauty influencer Tasya Farasya, juga direkomendasikan untuk menurunkan berat badan oleh dokter karena sempat sakit.
Selain karena alasan kesehatan, banyak juga masyarakat yang ingin diet untuk menurunkan berat badan karena tidak percaya diri dengan penampilan mereka.
Banyaknya orang yang tertarik untuk menerapkan gaya hidup sehat dan menurunkan berat badan membuat berbagai metode diet pun muncul, dari diet keto, intermittent fasting, hingga plant-based diet.
Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar dapat diandalkan. Di era digital ini, banyak mitos dan tips diet dari influencer tanpa latar belakang gizi yang sering kali membingungkan masyarakat.
Hal ini menekankan pentingnya edukasi tentang gizi yang benar agar masyarakat dapat memilih metode yang sesuai dan aman bagi kesehatan mereka.