Akhirnya, sudah 2 bulan berjalan setelah terungkap penipuan yang digaungkan oleh Yeni Aliviawati yang merekrut Duta-duta kemudian duta kembali mencari Menejemen-menejemen yang merekrut talent. Jadi memang modus penipuan ini dibuat ribet biar penuntutannya juga ribet dan sulit.
Karena sudah profesional, bu Yeni bisa mengelabuhi banyak talent yang bahkan sudah bisa dibilang cakap digital. Keren sekali sih ini haha.
Sampai saat ini, saya masih merahasiakan kejadian ini dari keluarga karena tidak mau mereka kepikiran karena anaknya kena tipu puluhan Juta. sambil menunggu kejelasan kasus ini, saya mencoba berlapang dada dan ikhlas menerima takdir yang Allah berikan.
Saya sendiri tidak bisa menebak motif bu Yeni mengadakan kampanye ini yang katanya untuk mencapai target penjualan Elzatta, entah untuk keperluan pribadinya, untuk mengorbitkan anaknya menjadi artis atau memang sudah punya mental-mental menipu. Dan kabarnya, sekarang Bu Yeni sudah berada di penjara karena kasus penipuan film pendek.
Dahlah, gak tau lagi berapa banyak kasus yang sudah dipecahin rekornya sama dia. Kalau saya lihat juga, Aliran dana dari para duta yang menyetorkan uang kami secara cuma-cuma juga mengalir ke anaknya Nayla Noeris. Saya sempat berpikir, begini kata si Yeni Aliviawati bilang
"Jangan bawa-bawa anak saya, anak saya masih dilindungi KPAI"
Siiiii.. yang punya anak sendiri wkwkwkwkw... Gimana sama ratusan orang yang dia tipu.
Bagaimana dengan pihak Elzatta?
Kabarnya akan ada pembicaraan dengan perwakilan korban untuk mencari solusi, karena disini mungkin Elzatta juga bisa dibilang dirugikan tapi juga bisa dibilang diuntungkan karena pembelian-pembelian baju yang dilakukan oleh Yeni. Karena saya awam sekali dengan hukum, biarlah curhatan biasa menjadi obat kepenatan saya memikirkan kasus ini.
Semoga ada titik temu dan belas kasih dari Elzatta untuk para korban. Apalagi saya belum menerima beberapa barang yang sudah saya bayar. Semoga baju-baju elzatta yang saya beli bisa ngasih membawa keberkahan, menuju jalan yang baik-baik aja dan dijauhkan dari sikap berlebihan.