Lihat ke Halaman Asli

Sang Pendurhaka

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak cukupkah kasih sayang yang kau terima

tak bisakah kau balas budinya
tak mampukah kau lihat deritanya 
tak henti kau teteskan air matanya
tak ingatkah kau akan perihnya

apakah kau sudah merasa dewasa
hingga tak butuh lagi tatihan darinya

ingatlah dunia dan seisinya tak kan mampu menyamai
hanya setetes ASI yang kini mengalir dalam darahmu
Sungguh kau manusia biadab
Buka matamu, kupingmu
lihat, dengar jerih payah kasihnya

Dasar manusia Hina
teganya kau siksa batinnya

Tegal Tipar, 131213





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline