Lihat ke Halaman Asli

Intifada

Amtenar

Berkebun bagi Pemula

Diperbarui: 10 Juni 2020   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

letsgovegan.com.au

PSBB masih diperpanjang di beberapa wilayah. Wilayah saya termasuk yang kena perpanjangan. Jadilah ada waktu work from home. Kemarin itu saya lagi tertarik untuk mencari aktivitas yang dapat dilakukan ketika wfh dan ketemulah aktivitas berkebun

Aktivitas berkebun sering disarankan ketika wfh dengan alasan sebagai solusi dari mereka yang gak suka pelihara binatang. Kalau dipikirkan lebih jauh, aktivitas ini bila serius dilakoni bisa mendatangkan kemandirian pangan. Gak perlu lagi keluar beli cabe, cabe bisa metik sendiri. Hmm menarik juga ya. Jadi punya motivasi tambahan.

Aktivitas berkebun ini merupakan hal yang baru bagi saya. Makanya saya cari referensi. Baca koran kompas epaper, ketemulah artikel mengenai aktivitas berkebun. Dikatakan kalau ada seorang ibu yang mengikuti youtube, nama youtubenya Kebun Kumara. Di youtube tersebut dijelaskan beberapa hal untuk yang baru mulai aktivitas ini. Si ibu ini mengikuti langkah dari youtube tersebut.

Penasaran, saya pun meluncur ke youtube tersebut dan berikut ini hasil rangkumannya:

1. Berkebun melibatkan orang lain
Bagi yang pertama kali berkebun, sedangkan tinggalnya tidak sendiri tapi dengan keluarga.
Libatkan keluarga untuk ikut memberikan saran dalam melakukan aktivitas ini. Misalnya ibu, dilibatkan karena beliau sebagai pemilik rumah. Apakah boleh kita berkebun di rumahnya. Lalu jelaskan apa saja rencana yang akan dilakukan dalam berkebun ini.

Jadi, ketika suatu hari kita masuk kantor/kuliah lagi, itu tanaman bisa tetap hidup karena ada yg merawat.

2. Hal yang harus diperhatikan
Dalam berkebun ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti: tempat untuk menaruh tanaman, air, tanah, pupuk dan benih. Hal tersebut penting karena akan mempengaruhi kelangsungan hidup tanaman.

Tanaman harus ditempatkan dimana itu penting, karena tanaman ada yang butuh sinar matahari dan ada juga yang tidak. Kalau salah tempat, tanaman bisa jadi tidak bertumbuh.

Air penting sebagai kebutuhan minum si tanaman. Air penting karena tanaman perlu disiram 2x sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari.

Tanah adalah tempat tanaman berada. Tanah yang baik adalah tanah yang gembur, lembab dan subur. Tanah yang gembur bisa didapat dengan mencampurkan tanah liat, sekam mentah, sekam bakar dan kompos/sabut kelapa. Tanah penting karena akan menentukan kualitas tanaman.

Benih/bibit, setiap tanaman tumbuh dari benih/bibit. Benih terbagi 2, benih kecil dan besar. Mulai dari benih besar dulu biar gampang disemai. Contoh benih besar adalah cabe merah besar, cabe rawit.

3. Tidak perlu beli Pot
Bagi yang baru mau coba berkebun, pot tidak jadi alasan untuk tidak berkebun. Pot bisa diganti dengan bekas botol aqua, bekas plastik snack, dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline