Inti Data Utama yang mengimplementasikan seluruh modul ini secara lengkap.Pengimplementasian ini dilakukan oleh mitra SAP, Diharapkan setelah pengaplikasian solusi ini, Jamu Puspo dapat melakukan penghematan biaya, mempercepat pertumbuhan bisnis serta meningkatkan efisiensi internal.
"Sebelumnya, semua data bisnis yang penting dan kritikal terletak dalam suatu database yang tidak terintegrasi dengan yang lain, sehingga mengurangi akurasi data serta data tidak bisa dilihat secara single view," kata Andre Utoro, Direktur Jamu Puspo.
"Perusahaan juga memakai sistem manual yang berbeda dan bervariasi pada setiap departemen yang ada," imbuhnya. Jamu Puspo merupakan manufaktur obat-obatan herbal Indonesia dengan lebih dari 40 rangkaian produk. Perusahaan memasarkan produknya di kota-kota besar di Indonesia dan mulai melakukan eksport ke wilayah Timur Tengah, Malaysia, Taiwan dan Filipina.
Perusahaan software asal Jerman SAP berhasil mengimplementasikan produk andalannya SAP Business One di PT. Jamu Puspo Internusa. Keterangan tertulis SAP menyebutkan, proses implementasi di Jamu Puspo membutuhkan waktu 6 minggu dan diperuntukkan bagi 5 pengguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H