Istilah remittance atau remitansi mungkin sudah tidak asing lagi didengar bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia perbankan. Nah, bagi kamu yang baru saja mendengar istilah remitansi, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, jenis, dan manfaat remitansi.
Apa itu remintasi? Dikutip dari buku Panduan Pengelolaan Remitansi pada Rumah Tangga untuk Kegiatan Ekonomi Produktif yang ditulis oleh Afridah Ikrimah, dkk (2020: 1), remitansi merupakan pengiriman atau transfer dana dari pengirim yang biasanya sedang berada atau tinggal di luar Indonesia.
Saat ini, layanan remitansi menjadi suatu hal yang dibutuhkan oleh sebagian besar konsumen karena menawarkan berbagai manfaat, seperti untuk belanja barang impor, membayar biaya pendidikan anak, mengirimkan uang untuk keluarga yang berada di wilayah dan waktu yang berbeda, atau mencairkan gaji bagi kamu yang bekerja dengan orang luar negeri.
Berdasarkan arah pengirimannya, layanan remitansi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Layanan pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri (outgoing transfer/outward remittance), merupakan salah satu layanan bank devisa bagi konsumen di dalam negeri untuk mengirimkan uang dalam valuta asing tertentu yang ditujukan kepada pihak lain di luar negeri. Misalnya, untuk mengirimkan biaya sekolah anak/keluarga atau pembayaran gaji untuk orang asing (ekspatriat) yang bekerja di dalam negeri.
2. Layanan pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia (incoming transfer/inward remittance), merupakan salah satu layanan bank devisa bagi konsumen bank koresponden di luar negeri untuk membayarkan uang dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak lain di dalam negeri sebagai bagian dari pembayaran atas transaksi yang dilakukannya. Misalnya, untuk transaksi perdagangan atau pembayaran gaji orang yang bekerja di luar negeri.
Saat ini, konsumen dapat melakukan transfer uang ke luar negeri (International Money Transfer) dengan mudah. Pengiriman uang (transfer) merupakan salah satu pelayanan bank kepada masyarakat, yang mana bank bersedia untuk memberikan pelayanan kepada nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang, baik dalam rupiah maupun valuta asing. Ketika ingin mengirimkan uang ke luar negeri, konsumen akan dikenakan biaya kirim yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan. Adapun pertimbangan lainnya terkait pengiriman uang ke luar negeri adalah waktu pengiriman uang dari pengirim ke penerima.
Selain melalui direct transfer bank to bank, transfer uang ke luar negeri juga dapat dilakukan melalui jasa pengiriman atau layanan finances teknologi. Di era yang serba digital saat ini, ada banyak layanan finances teknologi yang menawarkan kemudahan dalam mengirimkan uang ke luar negeri. Namun, konsumen tetap harus berhati-hati ketika mengirim uang, karena ada beberapa pihak yang menggunakan jasa pengiriman uang tertentu yang dirugikan karena uang yang mereka kirim tidak sampai ke tujuan.
Kejadian tersebut tidak hanya terjadi pada warga negara Indonesia saja, tetapi juga warga negara asing. Oleh karena itu, untuk menghindari kejadian serupa, konsumen harus memastikan jasa pengiriman uang sudah aman dan memiliki kredibilitas. Jasa pengiriman yang sudah terjamin aman dan terpercaya merupakan jasa pengiriman yang sudah resmi terdaftar di Bank Indonesia (BI).
Cara Gratis Transfer Uang ke Luar Negeri
Sebelumnya sudah dijelaskan, bahwa baik bank maupun layanan finances teknologi dapat menjadi salah satu pilihan bagi konsumen untuk melakukan transfer uang ke luar negeri (International Money Transfer). Namun di samping persoalan transfer uang ke luar negeri, masalah yang menjadi pertimbangan konsumen adalah bagaimana cara gratis transfer uang ke luar negeri dengan pengiriman yang paling cepat? Biaya gratis dan pengiriman yang cepat pastinya akan memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan yang melibatkan pengiriman uang ke luar negeri.