Lihat ke Halaman Asli

Penyambutan Kali Pertama dari Kepala Sekolah SIKL, Ibu Friny Napasti, M.Pd

Diperbarui: 22 Januari 2025   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto bersama Ibu Friny Napasti M.Pd, Kepala SIKL)

Kuala Lumpur, 22 Januari 2025 -- Ibu Friny Napasti, M.Pd, Kepala Sekolah SIKL, menyambut rekan mahasiswa/i dari UIN Malang untuk pertama kalinya. Pada hari pertama, beliau berhalangan hadir dan tidak dapat menyambut mereka secara langsung. Namun, bersama dengan tim magang dari tiga universitas lain, beliau secara resmi memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Ibu Friny menyampaikan bahwa "SIKL ini milik pemerintah, dengan program formal dan non-formal (di tengah dan dikelola masyarakat). Jumlah siswa formal memang baru sekitar 630, tetapi yang non-formal mencapai sekitar 2.200 di Semenanjung Malaysia, yang dikenal dengan sanggar bimbingan. Sanggar-sanggar ini tersebar di seluruh wilayah Semenanjung Malaysia, dari Johor hingga Penang, dengan sekitar 71 sanggar."

Ibu Friny melanjutkan, "Ini adalah sekilas perkenalan tentang Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Kami sangat menyambut baik kedatangan rekan-rekan mahasiswa, dan saya berharap kalian dapat membantu kami sekaligus belajar tentang pengelolaan sekolah Indonesia di luar negeri. Jika ditanya mengenai kurikulumnya, kurikulum yang digunakan sama dengan di Indonesia, yaitu Kurikulum Merdeka."  Selain itu, beliau juga berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa bahwa seluruh siswa di sini adalah anak-anak Indonesia, dan kami menggunakan bahasa Indonesia, yang merupakan keharusan. Oleh karena itu beliau memohon pada rekan-rekan mahasiswa magang ketika masuk kelas dan berinteraksi dengan siswa harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Kami adalah rekan kerja, sehingga mahasiswa di sini ketika berinteraksi dengan siswa tidak akan dianggap sebagai mahasiswa, tetapi sebagai guru. Oleh karena itu, mohon untuk menjadi teladan dalam bertutur kata ketika berinteraksi dengan siswa dan guru." tegasnya.  Akhirnya secara resmi, tim mahasiswa magang dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) telah diterima di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline