Lihat ke Halaman Asli

Delman dan Kusir Tua Tulang Punggung Keluarga (part 1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

semenjak era moderisasi sekarang ini banyak ssekali yang mungkin keberadaan nya sudah tak di perdulikan lagi tanpa melihat sisi sejarah.di antara kendaraan yang tak lain hanya berbahan bakar makanan kas untuk sang kuda yaitu tidak lain rumput.

delman atau itilah jawa nya adalah " dokar " ini sekarang sudah tidak lagi terliahat keberadaan nya,dikarenakan sudah banyak nya kendaraan bermotor yang banyak sekali kita jumpai,entah itu di kota besar atau pun yang ada di pedesaan,malahan banyak sekali yang sudah menggunakan kendaraan umum yang telah ada di desa terpencil.

seorang penarik bendi atau dokar ini setiap hari harus bangun pagi untuk pergi ke pasar,karena dari pasar lah beliau mendapatkan sesuatu yang mereka cari yaitu kebutuhan hidup nya setiap hari.alangkah baiknya beliau pergi kepasar pada waktu pagi hari untuk memberikan jasa setiap orang yang mau menggunakan kereta kuda nya.

sebagai tulang punggung keluarga beliau bekerja sebagai penarik delman menghidupi keluarga nya.bukan hanya manusia yang bisa sakit,tetapi kuda pun bisa juga terserang penyakit.nah.....kalau sudah yang sakit kudanya trus bagaimana beliau mencari makan untuk keluarga nya......???

padahal sarana beliau mencari kebutuhan hidup untuk keluarga nya adalah sebuah delman tua dan seekor kuda jantan yang usianya sudah tergolong tidak muda lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline