Duhai rembulan!
Kini Negeri Firdaus memancarkan sinar cahayanya!
Sang pemimpin yang ditunggu-tunggu hadir, mencabut angkara murka dari negeri.
Ia adalah Rei, seorang pemuda yang masih single.
Ia dikenal seluruh masyarakat negeri sebagai Pemuda yang tampan dan penuh keberanian.
Sifatnya yang Jujur, Religius dan Taat dengan hukum, membuat masyarakat seluruh mencintai hadirnya.
Hingga suatu ketika.
***
"Anakku Rei, kami mau menjodohkanmu dengan seorang Gadis cantik muslimah, dia sudah dikenal oleh Para Petinggi Negeri sebelum sepengetahuanmu. Kau pasti tidak akan kecewa dengan kepribadiannya." Ujar Ibunda Rei.
"Ibu... Selama kondisi bangsa dan negeri masih bersandar pada alat tukar uang dan emas, aku berprinsip untuk tidak menikah terlebih dahulu. Ketika Zaman dan Peradaban Negeri ini berubah sepenuhnya, barulah aku hendak meminang seorang gadis."
"Kami mengerti akan prinsipmu Rei. Dia kini sedang menuju rumah kita bersama kedua orang tuanya. Beliau bertiga kagum dengan kepiawaianmu menaklukan angkara murka yang hampir saja membuat negeri ini hancur."