Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Puisi Makna: Ratu Keadilan

Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang Ratu Keadilan (Dokpri - Kreasi Penulis)

Langit gelap mencekam...
Suasana gemuruh petir menerkam...
Lolongan serigala yang menakutkan...
Orang-orang dalam keadaan penuh kecemasan...

Oh Tuhan...

Apa daya hamba yang butuh pertolongan?
Kekacauan dimana-mana...
Semua berebut harta...
Semua berebut tahta...
Demi dirinya yang kalap...
Akan gemerlap dunia...

Manusia penuh harap...
Secercah harapan tiba...
Sang Ratu Keadilan menjelma!

Umat manusia menunggunya!

Inilah waktu yang tepat.
Bagi Sang Ratu Keadilan...
Melaksanakan tugas...
Mencabut angkara murka...
Dari muka bumi dan kehidupan.

Sang Ratu Keadilan...
Penuh sifat mulia...
Jujur...
Berani...
dan Benar...

Tak pantang menyerah...
Menyergap kezaliman...
Dengan ketajaman sukma...
Ia taklukkan...
Satu persatu kedzaliman...

Sang Ratu Keadilan...
Harapan manusia...
Yang penuh sifat kebaikan...
Paripurna...
Tiada satupun kejahatan...
Yang dapat menaklukkannya...

Sang Ratu Keadilan...
Merubah dunia...
Memulai sebuah zaman...
Zaman penuh Cinta...
Dan Kehebatan...

Uang dan Emas...
Tiada lagi berguna...

Hanya perjuangan...
Derma...
Dan Kontribusi nyata...

Yang dihargai saat itu juga...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 9 Oktober 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline