am...
Suasana gemuruh petir menerkam...
Lolongan serigala yang menakutkan...
Orang-orang dalam keadaan penuh kecemasan...
Langit gelap mencekOh Tuhan...
Apa daya hamba yang butuh pertolongan?
Kekacauan dimana-mana...
Semua berebut harta...
Semua berebut tahta...
Demi dirinya yang kalap...
Akan gemerlap dunia...
Manusia penuh harap...
Secercah harapan tiba...
Sang Ratu Keadilan menjelma!
Umat manusia menunggunya!
Inilah waktu yang tepat.
Bagi Sang Ratu Keadilan...
Melaksanakan tugas...
Mencabut angkara murka...
Dari muka bumi dan kehidupan.
Sang Ratu Keadilan...
Penuh sifat mulia...
Jujur...
Berani...
dan Benar...
Tak pantang menyerah...
Menyergap kezaliman...
Dengan ketajaman sukma...
Ia taklukkan...
Satu persatu kedzaliman...
Sang Ratu Keadilan...
Harapan manusia...
Yang penuh sifat kebaikan...
Paripurna...
Tiada satupun kejahatan...
Yang dapat menaklukkannya...
Sang Ratu Keadilan...
Merubah dunia...
Memulai sebuah zaman...
Zaman penuh Cinta...
Dan Kehebatan...
Uang dan Emas...
Tiada lagi berguna...
Hanya perjuangan...
Derma...
Dan Kontribusi nyata...
Yang dihargai saat itu juga...
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 9 Oktober 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H