Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Puisi Makna: Jujur Pada Makna Diri

Diperbarui: 9 September 2022   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semantic (Sumber: Freepik)

Selamat membaca Sahabat Kompasianer dan Readers Terhormat!

Jujur pada Makna Diri...
Jangan terjebak positive thinking...
Serta merta diartikan positif...
Kalau ternyata membohongi diri...

Kalau rencana diri ternyata gagal...
Akuilah rencanaku gagal...
Dan segera lakukan perbaikan...
Berjuang untuk menuju kesuksesan...
Gagal membuat kita terus belajar...

Kalau diri ternyata salah...
Akuilah aku salah...
Bukan sibuk cari pembenaran...
Koreksi diri dan carilah apa yang benar...
Agar tak terjerembab dalam kerugian...

Kalau diri ternyata buruk di mata orang...
Akui aku buruk segera...
Bukan menjadikan buruk sebagai keindahan...
Perbaiki diri agar menjadi lebih indah...
Keburukan membuat orang lain tidak nyaman...

Pemaknaan diketahui seorang...
Sebagai arti dari sesuatu dan kehidupan...
Semakin kaya pengalaman...
Semakin banyak belajar...
Semakin banyak ujian kehidupan...
Maka semakin kaya pemaknaan...
Diperoleh seorang...

Jangan berhenti belajar...
Jadilah seorang pembelajar...
Sampai akhir hayat...
Tunduk hati kepada sesama...
Untuk belajar dengannya...
Yang ada di sekitar kita...
Lingkungan kita...
Komunitas kita...
Pergaulan kita...
Keluarga kita...
Niscaya makna hadir sendirinya...
Mewarnai indahnya hidup kita...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 9 September 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.

For our spirit... Never die.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline