Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Kesah Puisi: Apa Tujuanku Berpuisi?

Diperbarui: 24 Agustus 2022   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpuisi (Sumber: Freepik)

Selamat pagi sahabat Kompasianer dan Readers~ Selamat membaca puisiku kali ini yah~ heheheheh!

Terima kasih selalu setia berkunjung!

Selamat menikmati~

***

Apa Tujuanku Berpuisi?
Apakah pengakuan?
Apakah pencapaian?
Apakah pujian?
Apakah respon didapatkan?
dan Apakah perhatian?

Bukan itu tujuku!

Aku berpuisi.
Ingin menyampaikan pesan.
Sarat Makna.
Sarat Pengetahuan.
Untuk Generasi yang belajar.
Generasi mendatang.
Anak cucu masa depan.
Sebagai pembelajaran.
Mudah-mudahan berharga.
Untuk kehidupan.
Tanpa harap.
Aku dikenang.
Karna zaman.
Pasti berubah.

Biarlah waktu...
Yang menunjukkan...
Kenangan indah...
Berpuisi...
Untukmu...
Yang kukasihi...

Biarlah pembaca...
Yang setia hadir...
Disetiap....
Bait-bait puisi...
Yang kutulis...
Memaknai isinya...
Penuh kasih...

***

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 24 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline