Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Akrostik Sastra: Ibu Pertiwi

Diperbarui: 21 Agustus 2022   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan Tentang Ibunda (Sumber: Freepik)

Selamat siang sahabat kompasianer dan readers~ Saatnya membuat puisi akrostik~ hehehehe!

Selamat menikmati.

Seorang anak muda, mengenang kasih Ibundanya dari saat ia kecil hingga dewasa. Hari ini adalah hari perpisahan dengan sang ibu, karena sang anak muda wajib memenuhi panggilan negara menjadi Seorang yang menaungi Negara. Ia kemudian membuat sebuah puisi akrostik untuk disimpan menjadi kenangan pengingat kasih sang ibu.

Ibunda, kasih lembutnya luluhkan hatiku...
Bagaikan sayap malaikat naungi keluhku...
Untai mutiara jiwa melekat di sanubariku...

Permata indah, kau lebih kuat dari itu...
Elus tanganmu peluk daku tepat waktu...
Rasa sayangmu melebihi semesta tentu...
Teguh kasihmu padaku bagaikan restu...
Inikah hadir Malaikat mewujud satu...
Wanita penyabar beri pangestu...
Indah mulia kisahmu bak ratu...

Tetes air mata bahagia mengalir. Sang anak muda kini bisa membahagiakan kedua orang tuanya, atas hasil kerja kerasnya dan tentu karena doa dan kasih sang ibunda.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 21 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline